Pengorbanan Kontingen Jakarta Berlaga di PON Papua: Rela Tidak Bertemu Keluarga Selama di TC PPOP
Ratusan atlet DKI Jakarta yang akan berlaga di PON XX Papua, rela untuk tidak bertemu keluarganya selama menjalani masa latihan di Pusat Pelatihan
Editor: Toni Bramantoro
Pertama, para atlet yang berada di PPOP Ragunan harus sudah divaksin dua dosis lengkap.
Kemudian, demi memastikan area pemusatan latihan tersebut tetap menjadi zona hijau, alias aman dari Covid-19, tidak sembarangan orang diperbolehkan masuk.
"Orang sembarangan tidak masuk begitu saja tanpa izin, tanpa dicek kondisi kesehatannya. Apalagi ke ruang atlet tidak boleh orang luar," ujar Gde.
Para atlet maupun pelatih yang berada di PPOP Ragunan, bila mendapatkan kiriman barang, tidak bisa langsung menyentuh barang tersebut.
Barang-barang yang dikirimkan kepada para atlet di PPOP Ragunan, harus disemprot disinfektan, demi memastikan aman dari virus Covid-19.
"Jadi semuanya ada prosedur dan SOP," tegas Pembina Tim Wushu DKI Jakarta tersebut.
Gde menjelaskan, aturan-aturan berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19 tersebut, diterapkan secara ketat demi melindungi para atlet DKI Jakarta jelang gelaran PON XX Papua.
"Jangan sampai di sana, tempat atlet berlatih, jadi klaster. Apalagi dalam waktu dekat menghadapi PON itu, memang harus kita jaga dari kemungkinan-kemungkinan adanya penyebaran virus," kata dia.