Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pelari Marathon Warter4Sumba Om Rob Akhirnya Tiba di Bali

Robert Spour atau akrab disapa Om Rob  yang melakukan maraton bertajuk Run2Bali dari Jakarta ke Bali akhirnya tiba di Bali.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pelari Marathon Warter4Sumba Om Rob Akhirnya Tiba di Bali
Dok. pribadi
Pria asal Austria, Robert Spour atau akrab disapa Om Rob yang melakukan maraton bertajuk Run2Bali dari Jakarta ke Bali akhirnya tiba di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pria asal Austria, Robert Spour atau akrab disapa Om Rob  yang melakukan maraton bertajuk Run2Bali dari Jakarta ke Bali akhirnya tiba di Bali.

Om Rob memulai Run2Bali dari Monas di Jakarta ke Denpasar pada 1 September lalu menempuh jarak 1.344 km, Om Rob tiba dalam kurun waktu 18 hari.

Tiba di Bali pada hari ke-18 membuat Om Rob yakin bahwa dirinya dan tim Tupai Pandai dapat mencapai tujuannya untuk menyalurkan 1 juta liter air minum bersih ke Sumba Timur.

Sebuah wilayah di mana sekitar 50.000 anak tidak memiliki atau akses terbatas ke air bersih.

“Kurang lebih 50 ribu anak di bawah 14 tahun tidak punya atau terbatas akses air bersih. Pulau Sumba yang berada di Timur Indonesia ini sering dilanda kekeringan parah, terutama anak-anak yang terpengaruh oleh kurangnya gizi dan sanitasi, kata Om Rob.

Seperti diketahui, kegiatan maraton dengan jarak 1344 km itu dia lakukan untuk menggaungkan kesadaran dan mengumpulkan donasi bagi kegiatan amal yang bernama 'Water4Sumba'.

Perjalanan marathon

Berita Rekomendasi

Om Rob memiliki awal yang sangat baik di Jakarta dan mempertahankan kecepatan yang baik. Dia juga bisa mengatur panasnya karena setelah jam 10 pagi menjadi sangat panas. Setiap hari sekitar 35 derajat Celcius.

Itu sebabnya dia memutuskan untuk selalu memulai pagi-pagi sekali atau bahkan di malam hari pada jam 1 atau 2 untuk berlari setidaknya beberapa jam dalam suhu yang lebih dingin.

Selain suhu yang sangat tinggi pada siang hari Om Rob juga harus menghadapi beberapa lecet di kakinya.

Sampai di Semarang ia sudah menggunakan tiga pasang sepatu dari tiga merek berbeda. Dia menguji mereka untuk dapat berlari jarak jauh ini dengan rasa sakit yang minimal.

Tetapi bahkan dengan sepatu terbaik, rasa sakit selalu dimulai setelah 50 km. Tapi dia mampu mengatasi rasa sakit karena ada motivasi besar. Motivasi membawa air minum bersih ke pulau Sumba.

Seperti diketahui, di Sumba Timur, di mana sekitar 50.000 anak tidak memiliki atau terbatas akses terhadap air minum bersih. Bersama Bibi Punky mereka akan menyalurkan 1 juta liter air bersih untuk anak-anak.

Karena itulah Om Bob berlari dari Jakarta ke Bali untuk menarik perhatian Water4Sumba dan juga menawarkan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi. Donasi dapat dilakukan di website www.tupaipanda.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas