"Saya berharap masih bisa mempertahankan performa terbaik saja di turnamen-turnamen besar tahun ini,".

Lee Zii Jia pun menyadari bahwa ia sempat merasa kesulitan pada saat melakoni laga babak pertama Denmark Open 2021.

Unggulan ketujuh asal Malaysia itu sempat tertinggal terlebih dahulu saat melawan Wang Tzu Wei pada set pertama dengan skor 12-21.

Beruntung, Lee Zii Jia berhasil membalikan keadaan dengan memenangi laga lewat permainan rubber game dengan skor 21-9 dan 21-18.

Baca juga: Stamina Kuda Jonatan Christie Penghancur Skenario Final Ideal Momota vs Axelsen di Denmark Open 2021

Lee Zii Jia pun menyadari bahwa ia masih belum terbiasa dengan kondisi shuttlecock yang sulit ia kontrol pada laga tersebut.

"Tentu saja performa pada laga pertama tidak mudah karena saya tidak bisa mengontrol shuttlecock pada set pertama," akui Lee Zii Jia.

"Tapi saya mampu mengontrol pada set berikutnya lalu saya pun berhasil mengamankan poin penting,".

"Saya harus lebih sabar dan mengurangi kesalahan saya ke depannya," tambahnya.

Kini tantangan berat harus dihadapi oleh Lee Zii Jia saat berhadapan dengan Axelsen yang tak lain berstatus sebagai andalan tuan rumah.

Keberhasilan Axelsen meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 juga menjadi tambahan semangat bagi Axelsen untuk kembali meraih gelar juara.

Ditambah performa Axelsen yang tergolong konsisten sepanjang turnamen tahun ini membuat Lee Zii Jia semakin sulit untuk menang.

Terlepas dari hal itu, apapun masih bisa terjadi mengingat Lee Zii Jia juga memiliki kualitas bukan sepele untuk bisa menyulitkan Axelsen pula di laga perempat final Denmark Open 2021.

Pemenang dari laga antara Lee Zii Jia dan Axelsen akan menghadapi pemenang pertandingan lainnya antara Chou Tien Chen (Taiwan) atau Lee Cheuk Yiu (Hongkong) di semifinal.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)