Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Valentino Rossi Boleh Jadi Legenda MotoGP, Tapi The Doctor Bukan Sebuah Mitos

Jorge Lorenzo menyebut bahwa Rossi adalah legenda MotoGP, bukan mitos yang tak dapat dikalahkan prestasinya oleh pembalap lain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Valentino Rossi Boleh Jadi Legenda MotoGP, Tapi The Doctor Bukan Sebuah Mitos
AFP/JOSE JORDAN
Pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai setelah balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. - Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana sembilan- Nama juara dunia Valentino Rossi kali ini akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Valentino Rossi kini sudah diakui resmi sebagai legenda balap MotoGP.

Pemilik julukan The Doctor ini resmi masuk dalam Hall of Fame MotoGP dan membuat namanya bersanding dengan Casey Stoner, Giacomo Agostini hingga Dani Pedrosa.

Rossi dinisbatkan sebagai legenda MotoGP setelah resmi memutuskan undur diri dari MotoGP 2021.

Nama Rossi jelas melekat di ajang balap roda dua Grand Prix ini. Ia memiliki karier 26 tahun dalam olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

Baca juga: Fakta Menarik Karier Fenomeal Valentino Rossi di MotoGP, Sang Legenda hingga Sang Maestro Lintasan

Baca juga: Klasemen Pasca MotoGP Valencia 2021, Quartararo Ungguli Bagnaia 26 Poin, Marquez Posisi 7, Rossi?

Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengendarai selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengendarai selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) (AFP/JOSE JORDAN)

Bahkan jauh sebelum ia memutuskan untuk gantung helm, pemilik sembilan gelar juara dunia MotoGP ini sudah banyak disebut oleh beberapa kalangan sebagai legenda.

Berbagai tanggapan dan komentar terus menyeruak sehubungan dengan status baru dari Rossi.

Satu di antaranya ialah pemilik tiga gelar Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo.

Berita Rekomendasi

X-Fuera (julukan Lorenzo) tak meragukan siapa indetitas dan status yang dimiliki The Doctor.

Ia tak ragu menyebut Rossi adalah rider yang kualitasnya berada di atas dirinya.

Namun Lorenzo akan menampik jika seseorang mengkategorikan seorang Valentino Rossi sebagai "mitos" di MotoGP.

Lorenzo memiliki pandangan khusus. Menurutnya, kata mitos adalah sesuatu yang tak mungkin untuk dikalahkan.

Dalam hal ini, eks pembalap Repsol Honda tersebut menjadikan The Doctor sebagai musuh utama di era Fantastic Four.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengendarai selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengendarai selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) (AFP/JOSE JORDAN)

"Saya ingat bahwa saya tidak akan menjadi nama Rossi sebagai mitos. Karena itu menjadikan seseorang tak mungkin untuk dikalahkan,." terang Lorenzo, dikutip dari laman Motosan.

"Apa yang saya lontarkan sebenarnya menjadi bahasan yang tak diterima oleh pendukung Vale."

"Namun saya memiliki cara pandang yang berbeda. Dia (Rossi) adalah pembalap yang selalu saya ingin kalahkan."

Lorenzo tak lupa bagaimaa dirinya pertama kali naik ke kelas para raja dengan hingar bingar kejayaan yang dimiliki The Doctor.

"Saya masih muda, bagitupula dengan Rossi. Dia nampak sombong saat itu," terang X-Fuera.

Kini, Rossi dipastikan tak mengaspal untuk MotoGP 2022.

Akan tetapi, nama, identitas dan sejarah yang ia torehkan tak mungkin lepas dari olahraga tersebut.

Rossi adalah MotoGP, begitupula sebaliknya. The Yellow Army menjadi bukti bahwa di semua lintasan terdapat banyak pendukung yang memberikan semangat bagi sang rider.

Ini sudah menjadi bukti bagaimana peran fundamental yang dimiliki sang legenda dalam ajang balap MotoGP.

The Doctor boleh saja tak berhasil menggenapi podiumnya menjadi 200. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi catatan karier yang diukir lebih dari dua dekade dengan sembilan gelar juara dunia, 115 kemenangan, dan 235 podium di seluruh kelas.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas