"Di event ini kita cuma bawa 4 orang untuk melihat chemistry-nya. Tapi kita masih tahap seleksi dan belum final roster," jelas July.

Kendati begitu, ia tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya itu setelah tampil di ABL.

"Saya bangga. Anak-anak tidak pernah give up, selalu hustle play," kata July.

"Ini uji coba pertama kita, anak-anak mencoba sistem dan mencari chemistry sesama pemain," sambungnya.

"Dari game ini kita bisa evaluasi dan mematangkan chemistry dan sistem kita," imbuhnya.

Menelisik perjuangan timnas basket 3x3 putri di ABL, penampilan mereka cukup garang.

Sejak babak penyisihan, mereka sanggup mengatasi tiga lawannya dengan kemenangan.

Kemenangan itu mulai dari melawan Jumpshoot (Singapura) dan berhasil menang 21-3

Kemudian dapat menaklukkan wakil India, Delhi 3BL dengan skor 17-8.

Terakhir mengatasi wakil Malaysia, Harimau Malaya, dengan skor 19-9.

Berkat itu mereka berhasil melaju ke semifinal dan bersua sesama wakil Indonesia, Louvre Indonesia.

Sayang mereka harus tunduk engan skor akhir 15-19 ketika berhadapan dengan Louvre Indonesia.

Kendati begitu, mereka bisa bangkit di perebutan tempat ketiga.

Pada perebutan tempat ketiga, timnas basket putri kembali bersua dengan Delhi 3BL.