Bidik Juara Seusai ke Babak 16 Besar Malaysia Open 2022, Ginting: Setiap Laga Bak Partai Final
Pada partai selanjutnya, Ginting bertemu pebulutangkis Thailand, Sittihkom Thammasin yang berhasil mengunci satu tiket 16 besar Malaysia Open 2022
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bidik Gelar Juara Malaysia Open 2022, Anthony Ginting: Setiap Laga bak Partai Final
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tungal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih kemenangan perdana di Malaysia Open 2022.
Berhadapan dengan wakil dari India, Sai Praneeth B di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Ginting berhasil menekuk Praneeth lewat rubber game, Selasa (27/6/2022).
Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu memastikan tiket babak 16 besar setelah memenangkan gim ketiga. Ginting menang, 21-15, 19-21, dan 21-9 dalam waktu 50 menit.
Baca juga: Rekap Hasil Malaysia Open 2022, Gregoria Bikin Kejutan, 8 Wakil Indonesia Melaju, Chico-Tommy Gugur
Baca juga: Gregoria Mariska Akhirnya Bisa Jungkalkan Akane Yamaguchi, Ratu Bulutangkis Main di Bawah Level
"Pertama, Puji Tuhan bisa mengatasi kendala di lapangan dan bisa dikasih kemenangan juga. Pertandingan hari ini lebih ke kondisi di lapangan yang berangin kendalanya," ujar Ginting usai laga kepada tim Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Di gim pertama saya bisa menerapkan permainan yang normal, maksudnya bisa bermain lebih bebas. Tapi di gim kedua, lapangan saya menang angin dan anginnya kencang," lanjutnya.
"Saat saya unggul dua sampai tiga poin, sempat satu atau dua kali mengangkat bola dan keluarnya cukup jauh jadi lumayan panik. Setelah itu, saya coba main datar-datar tapi malah terlalu terburu-buru jadinya out ke belakang, out ke samping, dan nyangkut net juga," jelas Ginting.
Di gim pamungkas, Ginting menerapkan skema permainan yang ofensif agar jarak erolehan poin dengan Praneeth menjadi jauh.
Hal itu ia maksudkan untuk meminimalisir kesempatan sang lawan mengejar saat perpindahan lapangan.
"Di gim ketiga sebelum interval saya coba menjauhkan poin dulu karena pengaruh saat pindah lapangan dan Puji Tuhan setelah interval saya bisa bermain lebih tenang, lebih berani menggunakan variasi juga terutama di bola depan," ujar Ginting.
Ginting yang diketahui sudah cukup lama tidak berdiri di podium tertinggi, pun bertekad untuk memberikan yang terbaik di ajang bulutangkis dengan level BWF Super 750 kali ini, ia menganggap semua pertandingan adalah final.
"Untuk selanjutnya saya harus lebih fokus menggunakan strategi dengan baik, lalu dari keyakinan dan ketenangan harus benar-benar mantap karena tadi pun kehilangan satu-dua poin langsung berpengaruh sekali kepada permainan saya," kata pemain kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 itu.
"Target pasti mau jadi yang terbaik, sudah lama juga saya tidak naik podium dan juara. Tapi untuk mencapai ke sana tidak mudah jadi saya fokus satu pertandingan demi satu pertandingan dulu, anggap setiap laga adalah final," katanya lagi.
Ginting yang menjadi unggulan enam tersebut berhasil memperjarak rekor pertemuan kala bersua dengan Praneeth.
Tercatat, dengan pertandingan hari ini, Ginting dan Praneeth sudah bertemu delapan kali. Ginting mencatat lima kemenangan atas pebulutangkis India tersebut.
Pada partai selanjutnya, Ginting akan bertemu pebulutangkis Thailand, Sittihkom Thammasin yang berhasil mengunci satu tiket 16 besar Malaysia Open 2022.
Sittihkom Thammasin berhasil mengalahkan kompatriot Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo lewat rubber game, 21-16, 16-21, dan 21-19. (M39)