Pernah Diwarning Wilda Nurfadhilah, Penyakit Timnas Voli Putri Indonesia Malah Kambuh Lagi
Timnas voli putri Indonesia memiliki persiapan yang mepet untuk AVC Challenge Cup 2023, padahal Wilda pernah memberikan warning kepada PBVSI.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Mepetnya persiapan Timnas voli putri Indonesia menghadapi sebuah turnamen berlevel Internasional bak sebuah penyakit jelang pagelaran AVC Challenge Cup 2023.
Penggawal Timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi padahal pernah memperingatkan untuk lebih prepare dalam hal persiapan maupun pemusatan latihan.
Namun jelang dimulainya AVC Challenge Cup 2023 di Gresik pada 18-25 Juni nanti, lagi-lagi Timnas voli putri Indonesia dihadapkan pada pemusatan latihan yang terbilang dadakan.
Baca juga: AVC Challenge Cup 2023 - Rival Terberat Timnas Voli Putri Indonesia Mundur, Jalan ke VNL Kian Lapang
Dihitung secara efektif, Timnas voli putri Indonesia hanya memiliki waktu 16 hari dalam melakoni TC di bawah asuhan Alim Suseno.
Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, Timnas voli putri Indonesia mulai melakoni TC untuk AVC Challenge Cup per 2 Juni kemarin.
Informasi tersebut disampaikan berbarengan dengan pengumuman skuad srikandi voli Indonesia.
"Kami memanggil 16 pemain, sebagian besar pemain yang tampil pada SEA Games 2023 lalu," kaya Loudry, dikutip dari BolaSport.
Namun dari beberapa unggahan aktivitas latihan yang diunggah oleh media sosial pemain, Wilda Nurfadhilah Sugandi cs baru mulai menggeber latihan 5 Juni.
Bahkan jika benar Timnas voli putri Indonesia mulai melakoni pemusatan latihan per 2 Juni, maka efektifnya Wilda dan kolega berlatih selama 16 hari hingga 17 Juni saja.
Ini yang kemudian menjadi sorotan tajam. Mengingat skuad asuhan Alim Suseno memiliki persiapan yang terbilang mepet.
Persiapan yang dilakoni Timnas voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023 ini bahkan lebih pendek untuk SEA Games kemarin di Kamboja.
Padahal secara target dan ekspektasi publik, srikandi voli Indonesia diharapkan bisa tampil superior dan menyegel gelar juara pada kejuaraan berlevel Asia itu.
Nantinya, Timnas voli putri Indonesia akan berlaga di FIVB Challenger Cup 2023 sebagai step terakhir untuk melangkah ke ajang Volleyball Nations League (VNL) musim depan.
Namun jika merujuk kepada persiapan, untuk memenuhi harapan keluar sebagai pemenang AVC Challenge Cup 2023 tak ubahnya seperti Mission Impossible.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.