Marc Marquez Kena Mental di MotoGP 2023, Hilangkan Cara Balapan Ambisius Demi Menang Lagi
Marc Marquez kena mental setelah cukup sering mengalami kecelakaan selama mengarungi gelaran MotoGP 2023 kali ini.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez kena mental setelah cukup sering mengalami kecelakaan selama mengarungi gelaran MotoGP 2023 kali ini.
The Baby Alien mencoba untuk merubah gaya balapannya agar lebih tenang dan berhati-hati agar tak nyungsep ke gravel melulu.
Siasat itu ia gunakan lantaran selama MotoGP 2023 dia sudah cukup sering terjatuh dan berimbas pada cedera yang ia alami dalam beberapa waktu terakhir.
Kakak dari Alex Marquez itu mulai mengalami perubahan pada mental balapannya sejak insiden yang ia alami di MotoGP Jerman beberapa waktu lalu.
Baca juga: Alex Rins Bongkar Perlakuan Kurang Adil Honda & Hubungan Buruk selama Bersama LCR
Bagaimana tidak, dalam 3 hari berturut-turut ia selalu terjatuh di Sirkuit Sachsenring dan Marc Marquez mengaku memang motornya untuk saat ini tidak sesuai dengan gaya membalapnya.
Oleh karena itu dia ingin merubah pola pikir dan gaya membalapnya dalam mengendarai RC213V miliknya khususnya di MotoGP 2023.
"Itu benar-benar akhir pekan yang sulit. Itu juga sulit diterima karena Sachsenring (MotoGP Jerman) adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya bahkan bisa menang di sana pada tahun 2021 – dengan lengan atas saya yang bengkok yang tumbuh bersama. Itu sebabnya saya pikir saya bisa berjuang untuk podium lagi tahun ini," terang Marquez dilansir Speedweek.
"Tapi kemudian saya datang ke Grand Prix Jerman dan mengalami banyak masalah dengan motornya, saya tidak bisa menemukan kecepatannya. Saya sering jatuh selama tiga hari. Dalam pemanasan saya mematahkan tulang rusuk saya, merobek ligamen di pergelangan kaki saya dan juga melukai jari saya. Mental saya hancur."
Dari beragam insiden yang mayoritas soal Marquez crash dan nyungsek ke gravel, sang juara dunia delapan kali menyimpulkan bahwa saat ini dia ingin fokus untuk memperbaiki motornya.
Dia masih menyimpan ambisinya untuk sekedar meraih kemenangan saat balapan.
"Itulah mengapa poin datang selama liburan musim panas ketika saya harus berkata pada diri saya sendiri: Saya harus menerima bahwa itu tidak mungkin untuk saat ini. Kami harus memperbaiki motornya, saya juga harus lebih baik, tim juga."
"Kami ingin kembali dan berjuang untuk kemenangan lagi," tutur Marquez menambahkan soal ambisinya.
Sejak kena mental setelah crash di Jerman, Marquez mengaku melakukan pendekatan yang berbeda saat tampil di MotoGP Inggris 2023.
Beraksi di Sirkuit SIlverstone, Marquez tak ingin mengambil terlalu banyak risiko karena dia juga tengah mengusung misi baru.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fabio Quartararo Dilirik Honda, Joan Mir di Ambang Pensiun
Adapun misi dari seorang Marquez adalah menemukan settingan terbaik motor RC213V miliknya agar bisa kembali kompetitif di MotoGP 2023.
"Ya, sangat sulit untuk menerimanya. Tapi saya benar-benar memutuskan untuk tidak mengambil risiko apa pun untuk Silverstone. Mentalitas saya sedikit berubah."
"Karena saya cedera di Portugal, Jerman dan Belanda tahun ini. Jadi saya butuh gaya yang berbeda jika saya ingin melanjutkan balapan untuk beberapa tahun lagi."
"Kami sekarang harus menemukan basis lagi di Honda yang dapat kami kembangkan lebih lanjut," pungkas rider andalan Honda.
(Tribunnews.com/Niken)