Persaingan MotoGP Makin Panas, Bagnaia dan Martin Hanya Beda 8 Poin, Minggu 1 Okt Jam 13:00 WIB
Menghadapi tujuh seri balapan terakhir, persaingan pebalap MotoGP kini semakin ketat. Francesco Bagnaia makin dipepet oleh Jorge Martin beda 8 poin.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Menghadapi tujuh seri balapan terakhir, persaingan pebalap MotoGP kini semakin ketat.
Francesco Bagnaia makin dipepet oleh Jorge Martin di klasemen sementara pebalap MotoGP. Keduanya hanya terpaut 8 poin.
Bagnaia yang telah meraih 299 poin di klasemen pebalap MotoGP tidak bisa santai saja, karena dia berada dalam ancaman Jorge Martin yang telah mengumpulkan 291 poin.
Persaingan balapan MotoGP yang tersisa saat ini ada 7 balapan. Mulai dari Jepang, Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Qatar, dan Valencia.
Pemimpin klasemen pebalap Motogp Francesco Bagnaia merasa yakin bisa bangkit kembali pada MotoGP akhir pekan ini di Jepang setelah tersingkir pada balapan terakhir di India.
Bagnaia mengatakan pada Kamis bahwa dia yakin bisa bangkit kembali pada MotoGP akhir pekan ini di Jepang setelah tersingkir pada balapan terakhir di India.
Tergelincirnya Bagnaia dari pebalap Spanyol Jorge Martin dari tim satelit Ducati Pramac memangkas keunggulan Bagnaia di puncak klasemen menjadi hanya 13 poin dengan tujuh balapan tersisa.
Martin memenangkan perlombaan sprint dan finis kedua di Greater Noida di belakang pebalap Italia Marco Bezzecchi yang memenangkan MotoGP perdana di India dengan Ducati-
VR46 miliknya di Sirkuit Internasional Buddh yang beruap.
Bagnaia memulai balapan di posisi ketiga, namun sang juara bertahan kehilangan kendali atas Ducati-nya pada putaran ke-13 dari 21 dan melakukan jungkir balik.
"Tujuan maksimalnya adalah menemukan kembali perasaan saya saat pengereman. Dan mari kita lihat.
Saya cukup yakin dan percaya diri bahwa kami akan melakukannya," kata pebalap Italia itu kepada wartawan di Motegi di mana 37 poin akan diperebutkan dikutip dari AFP.
“Perasaan saya adalah saya mengerem dengan cara yang sama, tapi saya tidak menghentikan motor.
Jadi cukup sulit karena bagian belakang tidak lagi membantu saya dalam pengereman,” kata pebalap berusia 26 tahun itu.
“Kami sedang mengusahakannya dan saya yakin 100 persen besok pagi semuanya akan baik-baik saja.”