Menpora Sebut Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games 2023 Tinggal Tunggu Persetujuan Presiden

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya siap melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait daftar atlet peraih medali Asian Games 2023 Hangzhou, China.

Laporan ini terkait dengan bonus yang siap pemerintah berikan kepada para atlet.

Seperti diketahui kontingen Indonesia pada ajang tersebut finish di peringkat ke-13 dengan torehan tujuh emas, 11 perak dan 18 perunggu.

“Sekarang pada tahap bikin laporan pertanggungjawaban, dan untuk bonus kan sudah ada aturannya, ini tinggal saya melaporkan kembali ke Bapak Presiden terkait bonus. Kalau Bapak Presiden sudah ACC apa yang kami laporkan ya langsung diberikan,” kata Menpora Dito saat diwawancarai di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Saat ditanya bonus kapan akan diberikan, Menpora Dito belum bisa memastikan karena tergantung jadwal dari Presiden Jokowi.

Begitu juga untuk besaran yang akan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Pasti bonus itu diberikan oleh Bapak Presiden ya. Jadi kami akan meminta arahan untuk jadwalnya, kan Pak Presiden lagi kunjungan keluar, kebetulan saya juga mau berangkat. Kalau besaran (bonus) biar nanti diumumkan Bapak Presiden,” terangnya.

Bila menilik dari besaran bonus Asian Games 2018, kala itu peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar, perak Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta.

Untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang, dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.

Untuk ganda peraih perak mendapatkan Rp 400 juta per orang, dan beregu Rp 300 juta per orang. Kemudian peraih perunggu ganda Rp 200 juta per orang, dan beregu Rp 150 juta per orang.

Sementara itu untuk pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp 450 juta, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 75 juta. Asisten pelatih mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.

Para atlet yang tidak mendapat medali juga diberikan bonus sebesar Rp 20 juta.