Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kini jadi Ganda Campuran No 1 Indonesia, Dejan Ferdinansyah Ternyata Pernah Ditolak Magang Oleh PBSI

Pebulu tangkis ganda campuran, Dejan Ferdinansyah, ternyata pernah ditolak magang oleh Pelatnas PBSI.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kini jadi Ganda Campuran No 1 Indonesia, Dejan Ferdinansyah Ternyata Pernah Ditolak Magang Oleh PBSI
WANG ZHAO / AFP
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand di ajang Piala Sudirman 2023. Dejan Ferdinansyah ternyata pernah ditolak magang oleh Pelatnas PBSI. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, ternyata pernah ditolak magang oleh Pelatnas PBSI.

Diketahui, Dejan adalah atlet ganda campuran naungan PB Djarum yang kini berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja.

Saat ini, Dejan/Gloria berhasil memantabkan diri sebagai ganda campuran nomor satu Indonesia.

Ranking Dejan/Gloria berada di atas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang merupakan ganda putra Pelatnas PBSI.

Dalam update ranking per pekan ini, Dejan/Gloria berada di peringkat 16 BWF, sedangan Rinov/Pitha menempati urutan 18 dan disusul Rehan/Lisa posisi 19.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Guwahati Masters 2023: Yohanes Saut & Dejan/Gloria Meroket, Ginting Merosot

Pasangan ganda campuran besutan PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tengah berlaga pada gelaran Malaysia Open 2023.
Pasangan ganda campuran besutan PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tengah berlaga pada gelaran Malaysia Open 2023. Dejan Ferdinansyah ternyata pernah ditolak magang oleh Pelatnas PBSI. (Instagram @ge_widjaja Verified)

Sebelum menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia, siapa sangka jika Dejan pernah ditolak untuk menjalani magang di Pelatnas PBSI.

Kepastian tersebut diketahui dari pernyataan Vita Marissa selaku pelatih Dejan/Gloria di PB Djarum.

BERITA TERKAIT

Melalui unggahan Instagramnya, @v.marissa, Vita menyampaikan jika kejadian itu terjadi pada tahun 2019 ketika dirinya masih menjabat di Pelatnas PBSI.

Vitan menjelaskan bahwa Dejan yang kala itu berpasangan dengan Serena Kani sempat ia panggil untuk menjalani magang di Pelatnas PBSI.

Atas pertimbangannya dengan Amon Sunaryo, Vita ingin Dejan/Serena menunjukkan kualitasnya di depan pelatih Pelatnas PBSI lainnya.

Sayangnya, Vita mengungkap sebuah fakta jika ada beberapa pihak yang menolak sarannya.

Alhasil, sampai saat ini Dejan masih bertahan di PB Djarum dan kemudian dipasangkan dengan Gloria.

"Sewaktu aku masih di PBSI pada 2019 akhir, aku dan Bang Amon (juga disetujui oleh Richard dan Nova) meminta Dejan/Serena untuk diberi kesempatan untuk magang di PBSI karena pantauan kami. Tapi, sayangnya tidak disetujui," tulis Vita.

Ditolak PBSI, nyatanya Dejan tak putus asa dan akhirnya memiliki jalan sendiri bersama Gloria di bawah naungan PB Djarum.

Meski tak mencicipi Pelatnas PBSI, Dejan akhirnya bisa membuktikan kualitasnya dan berhasil mencatatkan sejumlah prestasi.

Sejauh ini, Dejan/Gloria sudah mencatatkan empat gelar juara dan satu runner-up.

Sejak dipasangkan tahun 2022, Dejan/Gloria berhasil menjuarai dua turnamen level International Challenge, yakni Indonesia International Series 2022 dan Indonesia International Challenge 2022.

Sedangkan di ajang BWF World Tour, Dejan/Gloria berhasil menjadi kampiun Vietnam Open 2022 (Super 100) dan Syed Modi Internasional 2023 (Super 300), serta runner-up Kaohsiung Masters 2023 (Super 300).

"Tapi, jika Tuhan menghendaki pasti ada jalan. Dua tahun setelah itu, Gloria dikeluarkan dari PBSI, dan mereka berkomitmen untuk berjuang bersama, apakah mudah? Sangat tidak mudah. Tidak mudah bagi Glo untuk berjuang dari awal. Tapi, inilah mereka sekarang and once again I am so proud of them," tambah Vita.

Performa Dejan/Gloria di sepanjang gelaran BWF World Tour 2023 memang belum konsisten.

Bahkan, Dejan/Gloria beberapa kali sudah angkat koper lebih cepat dengan hanya mampu finish di 32 besar.

Namun jika dibanding dengan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa, sejauh ini hanya Dejan/Gloria yang berhasil meraih gelar juara di ajang BWF World Tour 2023.

Tentu, patut dinantikan kiprah Dejan/Gloria di turnamen tahun depan.

Terdekat, Dejan/Gloria akan beraksi di Malaysia Open 2024 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000.

Adapun untuk jadwalnya, Malaysia Open 2024 akan berlangsung pada 9-14 Januari.

Baca juga: Jadwal Drawing BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Masa Bodo soal Undian, Nilai Semua Lawan Sulit

Update Ranking BWF

Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 114256

2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 94795

3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 88426

4. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 87900

5. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 80100

6. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 76854

7. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 73917

8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 67578

9. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) - 67478

10. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 66530
...
14. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 57386

18. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 53464

19. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 53330

(Tribunnews.com/Isnaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas