Geger Megawati Bikin Ratu Voli Korea Tantrum Banting Bola, Kim Yeon-koung sampai Bikin Klarifikasi
Block dari Megawati Hangestri buat Kim Yeon-koung emosi sampai banting bola voli, di akhir pertandingan sampai melakukan klarifikasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Red Sparks atas Pink Spiders pada putaran ke-3 Liga Voli Korea Putri 2023/2024 diwarnai sejumlah insiden menarik, Minggu (24/12/2023).
Satu di antaranya saat ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung (KYK), dibuat tantrum oleh opposite timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Tantrum yang memiliki arti kemarahan yang tak bisa diungkapkan kata-kata, diperlihatkan Kim Yeon-koung pada set keempat laga Pink Spiders vs Red Sparks.
Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Voli Korea - Red Sparks Kesulitan ke 4 Besar, Megawati Naik Peringkat
Red Sparks lebih dulu tertinggal dua set lewat kedudukan 25-17 dan 25-20.
Megawati Hangestri dan kolega sempat membangun asa kala memetik kemenangan 13-25 di set ketiga.
Sayang, Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders lewat skor 3-2 setelah KO pada gim keempat (25-21).
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Red Sparks, sekaligus tak mengubah posisi mereka di urutan lima klasemen Liga Voli Korea Putri.
Tim asuhan Ko Hee-jin mengoleksi 28 angka. Mereka tertinggal 11 poin dari Pink Spiders yang menduduki posisi runner-up.
Lantas bagaimana momen tantrum seorang Kim Yeon-koung terjadi?
Saat itu perolehan poin menunjukkan angka 8-10 untuk keunggulan Pink Spiders. Situasinya Pink Spiders sebagai tuan rumah dalam momentum menyerang.
Kim Yeon-koung di posisi 4 mendapatkan umpan open dari libero. Sayangnya, reset attack yang dilakukan Pink Spiders melalui KYK tak membuahkan hasil.
Smes pelan yang dilepaskan ratu voli Korea Selatan itu berhasil di-block oleh Megawati.
Intensitas pertandingan yang meningkat plus kedua tim saling mengejar poin membuat KYK emosi.
Luapan kemaran mantan pemain timnas voli putri Korea Selatan ini tidak diucapkan dalam kata-kata. Melainkan dengan tindakan.
Bola voli yang jatuh di dekatnya langsung dibawa ke area belakang lapangan untuk dipukul secara keras oleh Kim Yeon-koung.
Dia memperlihatkan ekspresi frustrasinya sembari berteriak melepaskan tekanan. Untungnya di akhir laga, KYK mampu membawa Pink Spiders menjadi pemenang.
Bahkan peraih MVP pada putaran ke-2 Liga Voli Korea Putri ini, menjadi penyumbang angka terbanyak bagi timnya, yakni 22.
Klarifikasi Kim Yeon-koung Tantrum
Pasca-pertandingan, KYK membuat klarifikasi, mengakui dirinya sempat frustasi di awal-awal set keempat. Dan aksi 'tantrumnya' memukul bola melepaskan emosi, dia anggap wajar.
"Secara budaya di Korea Selatan, memperlihatkan emosi yang berlebihan merupakan hal yang kurang baik," akui KYK, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.
"Tetapi selama itu tidak mendapatkan teguran dari wasit, saya rasa sah-sah saja," sambung pevoli yang juga merupakan idola Megawati Hangestri.
KYK memang dalam beberapa pertandingan terakhir memiliki perasaan kurang puas terhadap performa timnya.
Dua kekalahan beruntun yang diraih Pink Spiders, mengakibatkan mereka kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen.
"Baru-baru ini saya memang merasakan emosi karena secara performa tim tidak lagi baik-baik saja."
"Untungnya kami memenangkan pertandingan ini," sambung pevoli yang menempati posisi outside hitter tersebut.
KYK pun merasa apa yang dia perlihatkan kurang tepat. Namun dalam persepektif bisa merubah ke kondisi positif, maka emosi tersebut dapat dimaklumi.
"Akan menjadi masalah jika terus-terusan merasa marah namun disimpan. Lebih baik dieksprsikan lau kembali fokus ke pertandingan, itu jauh lebih baik," terangnya menambahkan.
Pink Spiders akan kembali melakoni pertandingan pada Kamis, 28 Desember mendatang dengan bertandang ke markas Red Sparks.
Laga itu menjadi penutup di tahun 2023, sekaligus laga perdana kedua tim pada putaran keempat Liga Voli Korea Putri.
Momen Megawati Hangestri Tipu Kim Yeon-koung
Dalam pertandingan itu Megawati kembali menjadi bintang Red Sparks usai mencetak 22 poin yang merupakan torehan tertinggi di klubnya.
Jumlah 22 poin tersebut sama dengan yang dikemas Kim Yeon Koung yang merupakan Ratu Voli Korea.
Julukan Ratu Voli Korea bagi Kim Yeon Koung itu disematkan media dan publik Korea sendiri lantara pemain 35 tahun itu dianggap masih yang terbaik di Negeri Ginseng.
Meski demikian saat pertandingan berlangsung, Megatron, julukan Megawati, mempunya momen mengecoh Kim Yeon Koung.
Kejadian itu terjadi pada awal set keempat saat Red Sparks tertinggal 1-2. Tim tamu mempunyai peluang mencetak poin dengan open attack.
Setter An Ye Rim memberikan tos ke sisi kiri di mana Megawati berada. Megawati sebenarnya bisa menyerang dengan back attack. Hanya saja bola dari An Ye Rim yang terlalu dekat dengan net membuat Mega melakukan open spike.
Kubu Pink Spiders tidak tinggal diam. Kim Yeon Koung dan Kim Su Ji sudah menjaga di depan net dan 'memanyungi' serangan Megawati.
Alih-alih melepaskan spike keras, Megatron memilih dengan serangan placing menempatkan bola ke sisi kanan lapangan Pink Spiders yang kosong.
Pukulan Megawati tersebut mengubah skor jadi imbang 2-2. Wajah Kim Yeon Koung yang 'ditipu' Megawati pun menunjukkan kekecewaan berat.
Meski demikian, penampilan apik Megawati tidak bisa menolong Red Sparks dari kekalahan lawan Pink Spiders
Klasemen Liga Voli Korea Putri 2023/2024 per 24 Desember
1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 41 poin
2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 39 poin
3. GS Caltex Seoul KIXX - 31 poin
4. Hwaseong IBK Altos - 28 poin
5. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 24 poin
6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 16 poin
7. Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers - 7 poin