Arti Medali Olimpiade Paris 2024: Ada Ukiran dari Potongan Besi Menara Eifel untuk Atlet
Medali Olimpiade Paris 2024 resmi dirilis dengan menyertakan ukiran menara yang dibalut potongan besi dari eifel tower.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
Di balik perilisan medali, Martin Fourcade selaku peraih lima medali emas di cabor biathlon menerangkan ada tiga inspirasi utama dari lahirnya medali Olimpiade Paris 2024.
Pertama tentu soal aksen Prancis, hingga bentuk permata yang lahir dari besi Menara Eifel.
"Seperti biasa, Paris 2024 menempatkan atlet sebagai pusat proyeknya," papar Martin.
"Kami menginginkan dua hal; memiliki medali serupa untuk Olimpiade dan Paralimpiade, dan agar medali tersebut menyertakan sepotong besi yang tak ternilai harganya (dari Menara Eiffel)."
"Ada tiga inspirasi utama di balik ini: segi enam, pengaruh Perancis, dan kami juga ingin medali itu menjadi seperti permata."
"Dan itulah mengapa medali itu dipasang persis seperti batu berharga," tukasnya.
Tepat lima bulan sebelum berlangsungnya Olimpiade Paris 2024, medali sudah dipamerkan.
Ini jadi pelecut bagi para atlet yang tengah berjuang lolos ke Olimpiade melalui babak kualfikasi.
Termasuk Indonesia yang acapkali mengandalkan cabor bulu tangkis untuk bisa tampil di Olimpiade.
Saat ini jajaran atlet badminton Indonesia tengah berjuang untuk mengamankan tiket Olimpiade.
Baca juga: Shin Tae-yong Berambisi Bawa Timnas Indonesia U-23 Tampil di Olimpiade Paris 2024
Terlebih saat ini durasi kualfikasi ke Olimpiade kian menipis, Anthony Ginting masih akan berjuang bulan Maret 2024 nanti.
Untuk sekadar catatan saja, Olimpiade Paris 2024 akan dihelat pada 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
Namun tenggat waktu kualfikasi atau perebutan tiket ke Olimpiade Paris cabor badminton berakhir pada 28 April 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)