PBWI Gelar Rakernas, Wushu Jadi Tulang Punggung Medali Indonesia di Multievent
kegiatan Rakernas Wushu dan Kickboxing diselenggarakan dalam satu lokasi dengan tujuan efisiensi waktu dan anggaran.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PBWI Gelar Rakernas, Wushu Jadi Tulang Punggung Medali Indonesia di Multievent
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Wushu dan Kickboxing di Artotel Gelora Senayan Jakarta, Selasa 28 Mei 2024.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memasukkan wushu dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Untuk itu, sebagai cabang olahraga, Wushu memiliki tantangan yang cukup berat pada masa yang akan datang karena harus terus memberikan prestasi di kejuaraan internasional.
“Tugas kita selalu melakukan pembinaan untuk memajukan wushu dan kickboxing. Ke depan, tentu semakin berat tantangannya karena olahraga ini sudah dikenal di ASEAN yang sering meraih medali,” kata Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka Rakernas Wushu dan Kickboxing di Artotel Gelora Senayan Jakarta, Selasa 28 Mei 2024.
Selama mengikuti berbagai event, para atlet wushu memang tampil maksimal.
Mereka selalu mempersembahkan medali untuk Merah Putih, mulai ajang SEA Games, Asian Games hingga Kejuaraan Dunia.
“Negara lain selalu memuji kita, Indonesia jadi benchmark karena sering meraih medali. Sebagai ketua umum, saya bangga dengan capaian para atlet. Di SEA Games (Kamboja) kita meraih 6 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu,” jelas Airlangga.
Di ajang Asian Games pun juga sama. Wushu Indonesia berhasil membawa pulang satu emas, dua perak dan dua perunggu.
“Kita juga meloloskan 15 atlet untuk ajang World Cup Taolu dan Sanda,” ujar Airlangga.
Diketahui, 15 atlet tersebut telah memiliki tiket hasil dari keikutsertaan mereka pada Kejuaraan Dunia di Texas, Amerika Serikat pada tahun lalu.
Mereka berhak tampil di World Cup Taolu di Yokohama Jepang pada 24-28 Oktober 2024 dan World Cup Sanda di Australia pada 22-25 November 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa para atlet berprestasi akan selalu diperhatikan, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraannya.