Minum Kopi Sebelum Olahraga Lari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
Penelitian yang dilakukan The American College of Sports Medicine menyebut bahwa (ASCM) pola tidur berpengaruh terhadap aktivitas seseorang
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang.
Tingginya angka penderita diabetes di kalangan anak muda, membuat mereka mulai sadar pentingnya membangun kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga.
Farchan Noor Rachman satu di antaranya.
Baru-baru ini ia mengikuti Festival Jakarta Color Run 2024 di Ancol.
Sebelum lari sejauh 5 kilometer, ia melakukan persiapan. Salah satunya cukup tidur.
Cukup tidur sebelum berolahraga sangat penting.
Penelitian yang dilakukan The American College of Sports Medicine menyebut bahwa (ASCM) pola tidur berpengaruh terhadap aktivitas seseorang.
Baca juga: Unik! Ajang Lari Ini Ajak Peserta Berlari Sekaligus Peduli Kesejahteraan Anjing di Indonesia
Berolahraga setelah begadang, membuat seseorang mudah lelah saat beraktivitas karena harus mengerahkan lebih banyak energi dibanding orang yang tidur cukup.
Selain tidur cukup, Farchan minum kopi sebelum memulai lari.
"Saatnya intake kafein dan gula dengan kopi kapsul Cool-Vita MCT Coffee sebelum Jakarta Color Run Festival 2024," ucapnya.
Yang jadi pertanyaan, apa dampaknya minum kopi sebelum berolahraga?
Kopi mengandung kafein. Dan sebetulnya kafein bagi orang tertentu tidak diperlukan untuk berolahraga.
Namun, dari beberapa penelitian seperti dikutip Healthline menyebut kafein sebagai asam ergogenik yang efektif untuk meningkatkan kinerja, baik dalam latihan kekuatan maupun kardio seperti berlari, melompat dan melempar.
