Anggaran Kemenpora Tahun 2025 Dapat Tambahan Rp 500 Miliar, Dito Ariotedjo: Ini Sejarah
ternyata kemenpora belum pernah mendapatkan tambahan anggaran sebesar yang diberikan dalam proses resmi di DPR pada 2025 mendatang
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anggaran Kemenpora Tahun 2025 Dapat Tambahan Rp 500 Miliar, Dito Ariotedjo: Ini Sejarah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo beserta jajarannya melakukan rapat kerja (raker) bersama Komisi X RI terkait penyesuaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Dalam rapat tersebut, Menpora Dito turut menjabarkan terkait rincian usulan tambahan anggaran sebesar Rp 500 miliar.
Tambahan Rp 500 miliar meliputi, pemusatan latihan nasional Rp 175 miliar, fasilitas penyelenggara kejuaraan dunia Rp 125 milar, pemanduan bakat dan pembinaan atlet junior Rp 50 miliar dan dukungan saran Cibubur Yout Athlete Training Center dan karanganyar Paralympic Training Center, SLOMPN, IOCO, POPNAS dan Kejurnas PPLP Rp 150 miliar.
Seperti diketahui, pada rapat sebelumnya pagu sementara yang disetujui sebesar Rp1.830.383.940.000. Meliputi program dukungan manajemen sebesar Rp423.181.252.000, program kepemudaan sebesar Rp114.488.000, dan program keolahragaan Rp1.292.714.688.000.
“Hasil pembahasan RUU APBN TA 2025, Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kemenpora RI TA 2025 sebesar Rp 2.330.383.940.00 (Dua triliun tiga ratus tiga puluh milyar tga ratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah,” kata ketua pimpinan rapat Abdul Fikri Faqih.
Penambahan anggaran Rp 500 miliar ini pun disambut baik oleh Menpora Dito Ariotedjo.
Terlebih penambahan anggaran ini didapatkan melalui proses resmi dan secara komprehensif.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya ini banyak sekali catatan dan masukan terlebih terkait adanya penambahan Rp 500 miliar yang disepakati Komisi X lanjut pimpinan Banggar bersama pemerintah yang diwakili Kementerian keuangan,” ucap Menpora Dito.
“Ini sejarah, saya kemarin ngecek ke internal Kemenpora, belum pernah ternyata kemenpora mendapatkan tambahan yang diberikan dalam proses resmi di DPR, di Banggar bersama pemerintah,"
“Jadi selama ini kan selalu mendapatkan dukungan melalui BA BUN. Saya rasa ini adalah momentum dan proses yang sangat berarti untuk Kemenpora dari mana saat ini kita sudah punya benchmark bagaimana caranya kemenpora mendapatkan trust untuk diberikan tambahan prioritas dalam proses ini,” pungkasnya.