Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Nova Armada, Pelatih Indonesia yang Bawa Atlet Parabadminton Malaysia Sukses di Paralimpiade

Pelatih asal Klaten itu membawa perubahan mencolok di bulutangkis Malaysia, terutama di sektor parabadminton.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Nova Armada, Pelatih Indonesia yang Bawa Atlet Parabadminton Malaysia Sukses di Paralimpiade
Tribun Network
Nova Armada (Tribun Network) 

"Waktu umur 16 tahun sebenarnya sudah sama saya tapi dia waktu itu normal, kan tangan dia itu kecil, pendek sebelah, yang sebelah tidak berfungsi, 50 persen saja," papar Nova.

"Tapi dia ikut normal, dia pun sering masuk semi final. Nah terus setelah itu tapi dia tidak masuk pelatnas, tidak terpilih karena mungkin ada cacat gitu kan," jelasnya.

Namun, dibalik itu semua, justru Cheah Liek Hou, seperti menemukan jalan hidupnya.

Kariernya di parabadminton bisa dikatakan cukup moncer.

Di Paralimpiade, atlet kelahiran 8 Maret 1988 itu bertanding di kategori tunggal putra SU5.

Di final Paralimpiade Tokyo 2020, dia sukses menumbangkan atlet Indonesia, Dheva Anrimusti, 21-17 dan 21-15.

Seperti berulang, di edisi Paris 2024, Cheah Liek Hou, kembali menumbangkan Suryo Nugroho, asal Indonesia, dengan hasil akhir, 21-13 dan 21-15.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas