Bafana Makin Tak Terkalahkan
TIM tuan rumah Piala
Editor: Prawira
Bafana Bafana memetik kemenangan 2-1 atas Kolombia pada laga ujicoba di hadapan pendukungnya sendiri di stadion Soccer City, Jumat (28/5) dini hari. Ini adalah rekor tak terkalahkan Afsel sejak Pelatih Carlos Alberto Perreira mengambil alih kepelatihan November lalu.
Afsel terlihat bermain lebih baik ketimbang laga uji coba sebelumnya dimana mereka hanya mampu bermain imbang melawan Bulgaria empat hari lalu. Tapi sedikit disayangkan, ketiga gol yang dicetak Afsel dan Kolombia kurang memuaskan penonton karena semuanya lahir melalui titik penalti.
Gelandang Teko Modise membawa skuad Bafana Bafana unggul di menit 18. Kiper David Ospina sebenarnya berhasil menyelamatkan bola. Namun, wasit mengklaim Ospina bergerak terlalu cepat, sehingga penalti harus dilakukan ulang. Kali ini, Modise menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tiga menit berselang, Giovanni Moreno menyamakan kedudukan bagi tim tamu setelah mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran kiper Itumeleng Khune. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Anak-anak asuh Parreira akhirnya mengunci kemenangan di hadapan 75 ribu pendukungnya melalui striker Katlego Mphela. Juga melalui titik 12 pas, Mphela berhasil mengelabui Ospina dan membawa Afsel unggul 2-1 pada menit 58.
Meski kedua gol tuan rumah lahir melalui titik penalti, hasil ini diharapkan mendorong moral Steven Pienaar dkk pada laga pembuka Piala Dunia 2010 melawan Meksiko, 11 Juni mendatang.
"Kami bertarung dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang kami harapkan. Kami melawan tim pengalaman dengan beberapa pemain yang mentas di kompetisi Eropa. Saya berharap setelah ini tim kami tidak nerves untuk pertandingan selanjutnya," kata Perreira dilansir FIFA.com
Untuk kali pertama juga melalui pertandingan ini, Parreira, memperkenalkan striker West Ham striker Benni McCarthy, yang diklaim media tidak layak masuk dalam skuad Bafana Bafana karena dinilai terlalu kegemukan.
McCarthy dimasukkan pelatih asal Brasil itu di babak kedua tapi sayangnya dia tidak mampu berbuat banyak karena tidak memiliki peluang untuk mencetak gol sekaligus menambah koleksi 32 gol internasionalnya.
Perreira juga melakukan eksperimen berbeda di pertandingan ini dengan tidak memasang seluruh skuad lokal. Perreira menggabungkan pemain lokal dan pemain Afsel yang dinaturalisasi sejak menit awal pertandingan.
Bagi Kolombia sendiri, pertandingan ini adalah pertandingan perdana bagi pelatih baru Kolombia Hernan Gomez yang mengambil alih kepelatihan Kolombia setelah mereka dipastikan tidak lolos di babak kualifikasi Piala Dunia untuk berlaga di Afsel.
"Kami mengakui Afsel sebagai tim besar yang memiliki penghormatan tinggi terhadap pelatih. Ini sangat berat, pertandingan yang penuh dengan persaingan. Kami banyak mengambil pelajaran dari ini," kata Gomez.
Kolombia saat ini memasuki periode baru untuk mereformasi tim nasionalnya setelah mereka berkali-kali tidak lolos ke putaran final Piala Dunia sejak Piala Dunia 1998 silam.(Tribunnews.com/cen)