Dualisme Pemprov PSSI Harus Diakhiri Lewat Musprov
Dia meminta kepada Pengprov yang masih mengalami dualisme untuk segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengimbau, supaya konflik dualisme yang terjadi di tingkat Pengurus Provinsi (Pengprov) dan klub segera diakhiri.
Dia meminta kepada Pengprov yang masih mengalami dualisme untuk segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov). Musprov digelar selambat-lambatnya pada bulan Juli.
“Disepakati di dalam rapat Exco bagi Pengprov yang masih dualisme harus menggelar Musprov. Kita harapkan selambat-lambatnya bulan Juli seluruh Pengprov yang mengalami dualisme sudah melaksanakan Musprov,” ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dia menjelaskan, bagi Pengprov yang baru dilantik atau baru menggelar Musprov maka itu tidak dianggap atau pelaksanaan Musprov tidak sah.
“Ini semua demi persaudaraan, persahabatan, kebersamaan semua harus mulai dari titik nol tidak ada yang menang dan kalah. Perdamaian di tingkat pusat harus diikuti di tingkat daerah,” katanya.
"Pengprov maupun klub semua harus menyatu, jadi konflik sudah selesai tidak boleh ada lagi konflik di daerah. Semua harus berpikir bersatu untuk sepakbola Indonesia,".
Mengenai teknis penyelenggaraan Musprov, Djohar Arifin menyerahkan, kepada Pengprov untuk menyelenggarakannya, termasuk pembiayaan.
“Menggenai anggaran Musprov itu tugas dari Pengprov,” tuturnya.