Pertahanan Arsenal Diuji
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger melihat tim-tim Asia sanggup menyulitkan lawannya jika bisa mengeksplorasi kecepatan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana Indonesia Dream Team menghadapi Arsenal?
Dari beragam ulasan, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger melihat tim-tim Asia sanggup menyulitkan lawannya jika bisa mengeksplorasi kecepatan.
Wenger berkaca pada pengalaman menjalani rangkaian tur Asia. Pada dua tahun terakhir, Gunners melawat ke Asia. Tahun 2011,
Arsenal tampil di Hangzhou, China, dan Kuala Lumpur, Malaysia. Pada Juli 2012, tim inti Gunners kembali mengunjungi China dan Malaysia, ditambah Hongkong.
Tahun ini, untuk pertama kali sejak 1983 Arsenal mengunjungi Indonesia. Selain Jakarta, Gunners berencana tampil di Nagoya, Jepang.
Mereka akan menghadapi eks klub yang pernah dilatih Arsene Wenger dan peserta Liga Jepang (J-League), Nagoya Grampus, di Stadion Toyota, 22 Juli 2013.
"Saya tidak tahu banyak mengenai tim Indonesia. Tapi biasanya kami selalu kesulitan ketika datang ke Asia. Ada pemain cepat, punya mobilitas tinggi, dan penuh trik. Tapi ini masa persiapan kami. Setiap pertandingan kami ingin tampil seutuhnya sebagai tim," kata Wenger dalam konferensi pers di Arya Satya Halim Airport Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/7) sore.
Pada kesempatan itu, Wenger sempat terkejut melihat deretan pewarta. Ia mengaku gembira bisa membawa tim untuk menghibur pendukung Arsenal di Indonesia.
"Saya yakin, kami akan pulang dengan gembira. Akan ada memori indah dari sini," ujar Wenger.
"Ini akan menjadi pengalaman bagus. Ketika kami bermain, semua dunia melihat. Dan kami ingin membuat fans (Indonesia) gembira," tambah pelatih asal Prancis yang melatih Arsenal sejak 1996 itu.
Ketua Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis mengagumi fanatisme suporter Arsenal di Indonesia. Tahun lalu, ketika Gunners tampil di Malaysia, banyak rombongan suporter dari Indonesia.
Rombongan Arsenal tiba sekitar pukul 15:26 menggunakan pesawat carteran Boeing 747 Z5-DJI berwarna putih. Wenger menjadi perwakilan Arsenal yang turun pertama kali.
Ia mengenakan baju berwarna merah-biru tua dan mendapatkan kalungan bunga dari panitia. Rombongan terdiri dari 80 orang, termasuk 24 pemain.
Dari 24 pemain, sejumlah pemain kunci absen. Santi Cazorla dan Ignacio Monreal baru saja memperkuat Spanyol pada Piala Konfederasi 2013.