Reina: Hari-hari Saya di Liverpool Sudah Berakhir
Reina mengakui mengalami masa-masa pahit dalam beberapa tahun terakhir di Anfield, tetapi kini ia menemukan kembali performa terbaiknya di Italia.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pepe Reina memberi sinyal bahwa ia tidak akan pernah lagi berseragam Liverpool.
Kiper asal Spanyol ini mengakui mengalami masa-masa pahit dalam beberapa tahun terakhir di Anfield, tetapi kini ia menemukan kembali performa terbaiknya di Italia.
Berkumpul lagi dengan Pelatih Rafael Benitez di Napoli, Reina tampil mengesankan dalam beberapa pertandingan terakhir klub Seri A Italia tersebut. Akhir pekan lalu, ia menjadi kiper pertama yang berhasil mematahkan tendangan penalti striker AC Milan Mario Balotelli.
Berkat kecemerlangan Reina, Napoli membukukan kemenangan pertama di San Siro, markas Milan, dalam 27 tahun terakhir.
Reina sendiri jadi semakin yakin bahwa grafik penampilannya bersama I Partenopei akan terus menanjak. Pada musim panas lalu, ketika menikmati liburan, ia didepak Liverpool. Padahal, ia membantu The Reds finis di peringkat ketujuh kompetisi Liga Inggris musim lalu, ketika gawang Reina sempat tidak kebobolan dalam tujuh pertandingan berurutan dalam 10 pertandingan.
"Semuanya datang seperti sebuah kejutan," kata Reina dilansir Mailonline.co.uk.
"Semuanya karena klub (Liverpool) yang menginginkan adanya perpindahan itu. Saya sedang berlibur dan tidak ada seorang pun yang bilang kepada saya. Tiba-tiba Napoli menghubungi dan mereka bilang sudah mencapai kesepatan dengan Liverpool. Dua hari kemudian, baru lah Liverpool menelepon saya dan mengatakan hal yang sama. Mereka mungkin punya alasan sendiri-sendiri," tuturnya.
Semuanya terjadi begitu cepat dan kiper berusia 31 tahun tersebut dipinjamkan ke Napoli selama semusim. Benitez akan berusaha keras mempermanenkan status Reina di Napoli. Namun, mereka harus bersaing ketat, kemungkinan dengan Barcelona, yang bakal ditinggalkan Victor Valdes tahun depan.
Reina tidak bisa memprediksikan apa yang akan terjadi nanti, tetapi ia tidak melihat dirinya kembali ke Liverpool.
"Tidak," katanya, sembari menggelengkan kepala.
"Saat ini, sulit untuk berpikir menjadi seorang pemain Liverpool musim depan. Mereka sudah punya kiper muda Simon Mignolet dan pelatih sudah mempersiapannya untuk menggantikan saya. Itu sebabnya mengapa saya ada di Napoli sekarang dan dia (Mignolet) di Liverpool musim depan," ujarnya.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (29/9/2013)