Tanpa Mesin Pembunuh Deportivo La Coruna Tertahan Imbang
Super Depor membutuhkan nilai penuh untuk mendongkrak peringkat agar aman dari batas degradasi.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga Deportivo La Coruna kontra tamunya Espanyol ibarat laga dua tim tanpa mesin pembunuh. Akhirnya, laga berkesudahan imbang 0-0. Kedua tim juga berbagi angka imbang dalam penciptaan peluang, yakni masing-masing tiga peluang dalam waktu 90 menit.
Super Depor membutuhkan nilai penuh untuk mendongkrak peringkat agar aman dari batas degradasi. Namun serangan yang dibangun Brancoazuis alias Si Biru Putih, julukan Deportivo, tidak tajam.
Sebaliknya, klub Catalan Espanyol yang tidak diperkuat oleh Sergio García yang cedera juga bermain lamban di Riazor, kandang Deportivo. Hingga babak pertama usai, Deportivo dan Espanyol hanya menciptakan satu peluang masing-masing.
Kondisi seperti ini membuat kiper kedua tim lebih banyak bersantai di bawah mistar. Sebab, bola lebih banyak berputar-putar di lini tengah tanpa bisa merangsek ke depan.
Di babak kedua, Espanyol membuat inisiatif pergantian pemain. Pelatih Sergio memasukkan Stuani untuk menggantikan Caicedo. Langkah ini disusul pelatih Deportivo, Victor Fernández. Ia memasukkan Diogo Salomão untuk menggantikan Fariña.
Baca di Harian Super Ball, Senin (23/3/2015)