Kongres Berpotensi Apa Saja, Termasuk Joko Driyono Mundur dari Pencalonan
Dhiman Abror Djuraid tidak memungkiri adanya ketegangan menjelang KLB untuk pembentukan kepengurusan PSSI 2015-2019
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Komite Pemilihan Kongres Luar Biasa PSSI 2015, Dhiman Abror Djuraid tidak memungkiri adanya ketegangan menjelang KLB untuk pembentukan kepengurusan PSSI 2015-2019.
"Saya kira memang wajar saja kalau kesannya seperti itu," ungkap Abror, Jumar malam (17/4/2015).
KLB yang digelar di Hotel JW Marriott Surabaya ini dibayangi sejumlah ancaman. Diantaranya, potensi rusuh seandainya kalangan bonek benar-benar memenuhi janji mereka untuk 'meluruk' ke arena kongres.
Oleh karena itu juga aparat keamanan memberlakukan pengawasan ketat di seputar Hotel Marriott. Di sisi lain, jajaran panitia pelaksana pun melakukan penjagaan internal.
"Kami melakukan konsolidasi," kata Abror.
Disinggung tentang beredarnya kabar mengenai pengunduran diri Joko Driyono dari pencalonan ketua umum, Abror mengakui banyaknya isu yang beredar, termasuk soal pengunduran diri Joko.
Namun, katanya, tak semuanya harus ditanggapi.
"Tak semuanya bisa ditulis juga, apalagi kalau berpotensi membahayakan," katanya.
Sementara itu, ditemui pada kesempatan terpisah, Ketua Umum PSSI 2011-2015 Djohar Arifin Husin mengakui bahwa maju atau tidaknya ia ke arena pemilihan sangat tergantung juga pada sikap para pendukungnya.
"Malam ini kami akan konsolidasi, kalau teman-teman mengatakan saya harus maju terus, yaa, kita lihatlah," kata Djohar.
Namun, Djohar menepis kemungkinan suara kelompok pendukungnya akan dialihkan ke calon lain jika ia mundur dari pencalonan. "Ah, tidaklah, itu terserah masing-masing saja," tegasnya.
Ditanya siapa calon ketum paling ideal. Ia tertawa.
"Sayalah yang paling ideal," kayanya seraya tersenyum. tb