TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Setelah menggelar pertemuan dengan semua klub kontestan kompetisi Divisi Utama 2015, Kamis (7/5), PT Liga Indonesia memastikan kompetisi resmi dihentikan.

Pada pertemuan yang dilangsungkan di Hotel Grand Cempaka Jakarta itu, PT Liga Indonesia membuat wacana baru untuk menggulirkan kompetisi musim baru yakni Divisi Utama 2015/2016 yang rencananya digulirkan ada Oktober nanti.

Dalam pertemuan itu juga diputuskan, PT Liga Indonesia pun membuat ancang-ancang untuk menggelar turnamen guna mengisi waktu jeda antara Mei hingga Oktober yang bergulirnya kompetisi baru ini.

Turnamen itu diagendakan terlaksana mulai Mei ini juga hingga September 2015 mendatang. Khusus untuk level Divisi Utama, diarahkan ikut di turnamen yang diberi nama Liga Utama.

"Dari pertemuan kemarian ada beberapa opsi di antaranya klub dipersilahkan menggelar turnamen pe regional. Misalkan Kalimantan, Sulawesi dan lain sebagainya. Tapi ada inovasi juga, dilaksanakan turnamen yang diikuti klub-klub Divisi Utama," ujar Ketua Umum Martapura FC, H Mokhammad Hilman, Jumat (8/5).

Hilman menegaskan, manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun tertarik untuk ambil bagian dalam ajang turnamen ini.

"Meski kompetisi tidak ada, tapi aktivitas sepakbola tetap harus ada dan kami sepakat tentang itu. Jadi kami pun ingin klub bisa ikut turnamen ini, dan anggap saja ini sebagai turnamen pramusim," katanya.

Dikatakan Hilman, kepastian apakah turnamen ini jadi digulirkan atau tidak baru akan diketahui saat dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Mei ini.

"Nanti dibicarakan lagi saat dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham. Tapi, kami berharap jadi, karena meskipun kompetisi tidak ada bagi tim kami pembinaan tetap harus berjalan," ujarnya.