TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Bendera Merah Putih raksasa akan berkibar pada laga lanjutan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) Grup E, yang mempertemukan Arema Cronus dan Surabaya United, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).

Bendera Merah Putih raksasa berukuran 13.000 meter persegi akan menghiasi Stadion Maguwoharjo, dan dikibarkan oleh seluruh perwakilan suporter sepak bola se-Indonesia yang berada di Jawa Tengah, serta aparat setempat.

Bendera gagasan suporter Arema Cronus, Aremania, adalah milik seluruh elemen suporter klub sepak bola se-Indonesia yang mengusung semangat nasionalisme dan perdamaian suporter. Salah satu alasan pengibaran bendera tersebut antara lain karena hubungan yang kurang baik antara suporter kedua klub.

"Teman-teman koordinator di Yogyakarta menginginkan kami untuk mengibarkan bendera saat melawan Surabaya United, mengingat hubungan Aremania dan Bonek yang kurang baik," ujar Sam Aden, Humas Aremania Tangerang.

Aden juga mengatakan bendera itu murni bentuk harapan kedamaian suporter seluruh Indonesia yang masih terpecah belah, dan butuh sekitar 300 orang untuk mengibarkan bendera merah putih raksasa tersebut.

"Saat gladi kotor ada sekitar 150 orang yang mengibarkan dan kami pikir tidak cukup. Oleh karena itu pengibaran akan dilakukan oleh sekitar 300 orang," tambah Aden.

Bendera raksasa yang dibuat di kawasan industri Jatake, Tangerang, semenjak 5 Oktober lalu, saat ini masih berada di kota Tangerang. Rencananya, bendera itu akan dibawa ke Sleman pada Kamis (17/12/2015) malam.

Arema Cronus saat ini menempati posisi dua klasemen Grup E babak 8 besar PJS dengan 3 poin setelah mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 pada Minggu (13/12/2015). Sementara itu, pada hari yang sama, Surabaya United takluk 1-2 dari Pusamania Borneo FC dan berada di juru kunci klasemen.