TRIBUNNEWS.COM, ZAGREB - Bintang lini tengah Real Madrid Luka Modric mendapat kehormatan di negerinya.

Pelatih Kroasia Ante Cacic mengatakan, Senin (29/8/2016), Modric akan menjadi kapten saat Kroasia tampil di laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Turki awal September 2016.

Kroasia akan menjamu Turki di Stadion Maksimir, Zagreb, Selasa (6/9/2016) pukul 01.45 WIB.

"Modric akan menjadi kapten baru kami," ujar Cacic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari AFP.

Modric menggantikan kapten Kroasia yang sangat lama menjabat, Darijo Srna.

Srna akan memperkuat Shakhtar Donetsk pada laga tanggal 5 September 2016 di kandang.

"Kami memiliki peran favorit dan akan melakukan apa pun untuk membenarkannya," ujar Cacic.

"Saya percaya kami tak akan terpukul oleh fakta bahwa kami bermain tanpa penggemar melawan Turki dan Islandia," imbuh Cacic.

FIFA menghukum Kroasia untuk memainkan dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di stadion kosong karena nyanyian dan teriakan fasis dari para penggemarnya.

Modric mengamini pendapat Cacic dan berharap kemenangan, meski tanpa suporter.

Respons Modric

"Adalah sebuah kehormatan sangat besar menjadi kapten baru Kroasia," ujar Modric, sebagaimana dikutip media lokal di Zagreb.

Menurut Modric, bermain di stadion kosong tanpa penonton tak boleh dijadikan alibi.

"Kami menginginkan kemenangan dan awal yang sukses," tegas pemain berusia 30 tahun itu.

Selain menghadapi Turki, Kroasia yang berada di Grup I juga akan bertemu Finlandia, Islandia, Kosovo, dan Ukraina.

Di Piala Eropa 2016, Kroasia menampilkan performa atraktif.

Sayang, Kroasis disingkirkan Portugal di babak 16 besar lewat perpanjangan waktu. (*)