Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Uruguay vs Ekuador: Beban El Pistolero

Penyerang Paris Saint Germain itu absen karena cedera paha. Cavani mengalami cedera itu saat menghadapi Stade Rennais, Minggu (6/11).

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Uruguay vs Ekuador: Beban El Pistolero
www.wansport24h.com
Luis Suarez 

TRIBUNNEWS.COM - Luis Suarez, penyerang tim nasional Uruguay, merasakan beban jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Ekuador di Estadio Centenario, Jumat (11/11). El Pistolero, julukan Suarez, merasakan pahitnya kehilangan tandem sehatinya, Edinson Cavani.

Edinson Cavani absen membela Uruguay saat menghadapi Ekuador. Penyerang Paris Saint Germain itu absen karena cedera paha. Cavani mengalami cedera itu saat menghadapi Stade Rennais, Minggu (6/11).

"Dia merasa kesakitan saat bertanding. Ada sejumlah kontak atau sugesti dari orang Paris Saint Germain agar dia menjalani pemulihan di sana dan pemain yang bersangkutan menolak," tutur Oscar Tabarez, pelatih tim nasional Uruguay.

Absennya Cavani membuat Luis Suarez menjadi satu-satunya tumpuan di lini depan La Celeste. Penyerang Barcelona itu merasakan dampak absennya Cavani saat melawan Ekuador.

"Absennya Edi penting bagi kami. Kami tahu dia akan melakukan segalanya untuk bisa bermain saat menghadapi Cile," kata Suarez seperti dikutip Mundo Deportivo.

Edinson Cavani adalah pencetak gol terbanyak La Celeste di Kualifikasi Piala Dunia 2018. El Matador, julukan Cavani, telah mencetak tujuh gol. Luis Suarez dan Diego Godin berada di peringkat kedua dengan torehan tiga gol.

Uruguay punya statistik impresif di kandang sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dari empat pertandingan, La Celeste selalu meraih kemenangan, mencetak 14 gol, dan belum kebobolan.

Berita Rekomendasi

"Kami sadar kami kuat di kandang, itu adalah target kami, yang kami inginkan dan itulah yang bisa membawa kami ke PIala Dunia," ujar Suarez.

Oleh karena itu, Luis Suarez meminta dukungan penuh dari para pendukung saat La Celeste menjamu Ekuador. El Pistolero yakin dukungan dari pendukung bisa menjadi modal berharga bagi tim.

"Kami tentu menghargai pendukung membeli tiket pertandingan untuk menyaksikan kami karena kami tahu mereka bisa berkorban apapun," kata mantan penggawa Ajax Amsterdam dan Liverpool itu.

Ekuador tanpa rasa takut saat bertandang ke Montevideo. La Tricolor yakin bisa membawa pulang kemenangan dari Montevideo. Hal ini dikatakan oleh Gustavo Quinteros, pelatih Ekuador.

"Uruguay memenangkan semua laga di kandang, mereka sangat solid, namun mereka juga memiliki sejumlah kelemahan," kata Quinteros di FIFA.com.

Gustavo Quinteros menilai Uruguay memiliki pertahanan yang lemah. Quinteros merujuk pada kesuksesan tim-tim lemah seperti Venezuela dan Peru menciptakan banyak peluang ketika bertandang ke kandang Uruguay.

"Kami harus tampil secara tepat, tetap fokus, dan kami harus solid secara bertahan karena jika tidak, Uruguay tidak akan memberi ampun. Jika Ekuador bermain bagus, kami bisa mengalahkan siapa saja," ujar Quinteros.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas