PSS Sleman Bakal Main Terbuka Ladeni Cilegon United kata Freddy Muli
Melakoni lawatan terakhirnya di babak 16 Besar, Super Elja akan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Melakoni lawatan terakhirnya di babak 16 Besar, Super Elja akan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Bertandang ke Cilegon, pelatih PSS Sleman, Freddy Muli mantap membawa 18 amunisi pemain yang ia harapkan mampu mencuri poin di kandang lawan.
Termasuk pemain anyar Agi Pratama pun turut diboyong Freddy ke Cilegon untuk berlaga di Stadion Krakatau Steel, Jumat (6/10/2017) sore.
Selain Agi, Kito Chandra turut dibawa menggantikan Mardiono.
Juga, sang pencetak gol pertama di laga melawan PSPS Riau kemarin, Imam Bagus dibawa Freddy untuk mengisi posisi Bagus Nirwanto yang masih harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Arie Sandy mau tak mau harus tinggal di Sleman dan digantikan oleh Candra Luckama karena mengalami cedera.
Sementara itu, Jodi Kustiawan yang pada laga kemarin tak diturunkan oleh Freddy, ikut dibawa ke Cilegon.
"Kami bawa 18 pemain, termasuk Agi, ada juga Kito yang gantikan Mardiono, Imam gantikan Bagus Nirwanto, dan Arie Sandy karena cedera diganti Candra Luckmana," urai Freddy.
"Jodi kami bawa juga. Kemarin tidak turun karena dia kurang enak badan," jelas Freddy.
Tampaknya menjadi pengaruh saat kemarin Jodi tak dipasang di benteng pertahanan PSS Sleman.
Alih-alih memasang Jodi setelah Arie Sandy harus menepi, Freddy justru menurunkan Mardiono dan Agi.
Tak ditampik, Freddy memang ingin anak-anak asuhnya bermain menyerang di kandang sendiri.
Demikian pula saat nanti melawan Cilegon United, Freddy ingin menerapkan permainan terbuka.
"Kami akan bermain terbuka. Bertahan dan juga menyerang," jelasnya.