PT LIB Adakan Seminar Laws of the Games, Jacksen F Tiago: Ini Bagus, Sangat Mengedukasi
“Tetapi sayang sekali peraturan ini tidak diterapkan di Piala Presiden untuk masa percobaan,” ujar Jacksen F Tiago.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan sosialisai Law of the Game yang akan diterapkan di Liga 1 2018.
Acara itu mendapat tanggapan positif dari salah satu pelatih Liga 1, yakni Jacksen F Tiago.
“Ini cukup bagus karena ini langkah pertama untuk bisa sosialisasi peraturan-peraturan baru dan tentunya sangat bermanfaat. Penjelasan cukup bagus, semoga di dalam liga nanti tidak ada kejadian-kejadian seperti liga musim kemarin,” kata pelatih yang kini menaungi Barito Putera seusai acara Team Manager's Seminar Liga 1 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Namun, ia agak menyayangkan bahwa peraturan ini belum disosialisasikan ketika Piala Presiden 2018.
“Tetapi sayang sekali peraturan ini tidak diterapkan di Piala Presiden untuk masa percobaan,” ujar Jacksen F Tiago.
Acara yang dihadiri oleh manajer, pelatih, dan perwakilan pemain dari masing-masing tim tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Wasit PSSI asal Jepang, Toshiyuki Nagi.
Baca: Ini Perubahan Law of The Games yang akan Diterapkan di Liga 1 2018, Salah Satunya Sistem Offside
Wasit yang pernah memimpin laga pembuka Piala Dunia 2014 lalu tersebut menjelaskan satu per satu mengenai perubahan Law of the Game yang nantinya akan diterapkan di Liga 1 2018.
Salah satu perubahan yang mencolok yakni sistem offside.
Baca: Kick-off Liga 1 2018 Kembali Diundur, Persib Bandung tak Ambil Pusing
Hal itu pun kembali dijelaskan oleh Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy.
“Perubahan signifikan salah satunya soal offside,” kata Tigor Shalom Boboy.
Baca: Jelang Liga 1 2018, Asisten Pelatih Akui Persib Bandung Butuh Striker Baru
“Kalau berbicara offside, kami harus tahu definisi offside dan menentukan one one posisition antara kiper dan penyerang untuk hukuman kartu merah, kuning, atau tak ada kartu,” jelas Tigor Shalom Boboy. (*)