Peran Baru N'Golo Kante di Chelsea: Kini Lebih Didorong untuk Cetak Gol
Pelatih Maurizio Sarri sendiri mengakui, filosofi bermainnya yang dikenal sebagai "Sarri-ball" membutuhkan adaptasi sekitar dua bulan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Sapto Nugroho
Bola melayang dan N'Golo Kante yang berada di seberang sisi kanan bergerak menyambut bola dengan tendangan voli yang membobol gawang tuan rumah.
Baca: Liverpool vs West Ham United: The Reds Menang Telak 4-0
Itulah gol pertama N'Golo Kante untuk The Blues sejak ia terakhir melakukannya ke gawang Leicester City pada September 2017 atau 335 hari lalu.
Dua gol Chelsea berikutnya lahir lewat tendangan penalti Jorginho di menit ke-45 dan Pedro Rodriguez di menit ke-80 memanfaatkan assists dari Eden Hazard.
Kendati menang telak dan mendominasi penguasaan bola sampai 63 persen, namun harapan pubik melihat gaya bermain baru Chelsea, yang konon lebih ofensif ketimbang musim lalu, masih belum sepenuhnya tercapai.
Baca: Unik, Kiper Wolverhampton Wanderers Pakai Nomor Punggung 11
Pelatih Maurizio Sarri sendiri mengakui, filosofi bermainnya yang dikenal sebagai "Sarri-ball" membutuhkan adaptasi sekitar dua bulan untuk bisa mulai diterapkan di Chelsea.
"Sarri-ball bukan defenisi dari saya. Di Naples, kami bermain dengan kecepatan tinggi, menyerang, merebut bola, dengan terus-menerus, menggunakan kecepatan para striker. Jadi, itu menyenangkan buat para suporter," katanya usai pertandingan.
Baca: Kisah Pilu Mochamad Supriadi di Masa Lalu: Dari Susah Beli Sepatu, tak Dapat Restu, hingga Kena Tipu
"Kami membuat rekor poin di klub, di tahun pertama, kedua, dan ketiga. 91 poin musim lalu, meski finis di belakang Juventus. 91 poin sudah cukup untuk memenangan gelar juara di Serie A. Jadi musim lalu sedikit kurang beruntung menurut saya," ujar Maurizio Sarri mengulas.
Namun, tuturnya lagi, ia tak bisa menjamin sepenuhnya gaya serupa bisa diterapkan di Chelsea.
"Bisakah Anda memainkan gaya yang sama di Inggris? Saya tidak tahu. Semua tergantung dengan karakteristik di Liga Primer dan para pemainnya. Saya harus beradaptasi dengan karakteristik setiap pemain dan bukan sebaliknya," ujar Maurizio Sarri tak berani berjanji. (*)