TRIBUNNEWS.COM - Pemain jebolan Real Valladolid mengindikasikan tak dibawa Indra Sjafri ke dalam skuat resmi timnas U-19 Indonesia untuk Piala Asia U-19 2018.

Indra Sjafri menyampaikan sudah menentukan 23 pemain untuk berlaga di Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia pada 18 Oktober sampai 4 November 2018.

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri pada saat sesi jumpa pers jelang pertandingan persahabatan antara timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Arab Saudi di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).

Kata Indra Sjafri, pemain yang dibawa nanti akan berlaga pada saat uji coba dengan Arab Saudi.

"Alhamdulillah kemarin kami sudah menetapkan 23 pemain terbaik dari 31 nama pemain yang sudah kami daftarkan ke AFC," kata Indra Sjafri.

"Besok kami hanya membawa 23 pemain dan sudah menjadi tim yang akan turun di Piala Asia U-19 nanti," ucap Indra Sjafri menambahkan.

Namun, mantan pelatih Bali United itu enggan menyebutkan siapa saja 23 pemain yang dibawa untuk berlaga di Piala Asia U-19 2018.

Meski belum dirilis, ada salah satu pemain yang memberi indikasi bahwa ia tak dibawa ke dalam skuat resmi Garuda Nusantara.

Pemain tersebut adalah pemain jebolan Real Valladolid, Khairul Imam Zakiri.

Indikasi tersebut diketahui lewat unggahan Instastory di hari yang sama dengan konferensi pers Indra Sjafri.

Kata-kata yang disematkan dalam foto tersebut seolah mengindikasikan bahwa ia tak masuk ke dalam skuat.

"Terima kasih semua atas doanya keluarga dan kawan! Mohon maaf belum bisa ngasih yang terbaik," kata Zakiri dengan menyematkan foto saaat berlatih dengan timnas U-19.

Khairul Imam Zakiri." />

Unggahan Instastroy Khairul Imam Zakiri. instagram.com/zakiri8

Kegagalan ini bukan pertama kalinya bagi Zakiri.

Sebelumnya pemain berusia 17 tahun itu sempat dipanggil untuk seleksi timnas U-19 yang tergabung dalam 14 pemain yang berada di luar negeri, namun ia juga belum berhasil.