Mengenal Filosofi Sarriball di Chelsea yang Efeknya Luar Biasa
Gaya bermain Chelsea musim ini berbeda dibandingkan gaya bermain mereka pada dua musim lalu di bawah arahan Antonio Conte
Penulis: Deodatus Pradipto
Pemuda berusia 22 tahun itu kini bisa bermain bebas sesuai keinginannya, namun harus memperbaiki satu hal.
Hal itu adalah kemampuan dalam bertahan dan menempatkan diri.
"Menurut saya Loftus-Cheek mulai cocok terhadap gaya sepak bola yang saya usung. Dia masih harus meningkatkan kemampuannya dalam bertahan," kata Sarri di laman resmi UEFA.
Last but not least, Alvaro Morata.
Penyerang asal Spanyol ini seperti bangkit dari kubur. Sarriball membuat mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini memiliki peluang lebih banyak untuk mencetak gol.
Sebagai ujung tombak Morata hanya perlu berada sedekat mungkin dari gawang.
Morata bisa memanfaatkan bola pantul atau memberikan ruang tembak kepada Eden Hazard yang berperan sebagai penyerang lubang.
"Morata? Dia penyerang yang berkualitas, cepat dan berteknik," ujar Sarri.