Vamos Indonesia Kirim 10 Pesepakbola Muda ke Spanyol
Vamos Indonesia kembali mengirim 10 anak Indonesia hasil seleksi 27-28 Juni 2019 di Lapangan C GBK Jakarta.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses mengirim 8 anak Indonesia bermain di Liga Spanyol Division de Honor dan Liga Nacional Spanyol tahun lalu, Vamos Indonesia kembali mengirim 10 anak Indonesia hasil seleksi 27-28 Juni 2019 di Lapangan C GBK Jakarta.
Mereka lolos setelah menyisihkan 1145 peserta lainnya. Dan, ke-10 anak Indonesia ini akan diberangkatkan ke Spanyol pada awal Agustus 2019.
Dua diantara anak yang terpilih dari seleksi session II – 2019, adalah Dennish Diaz Himawan dan Fairuz Zaman Ohorella.
Fairuz Ohorella, yang kelahiran Masohi 17 Maret 2002, adalah anak Ambon yang pernah juara pertama Gothia Cup regional Maluku 2014 sedangkan Dennish Dia, kelahiran 2001 dan sering berposisi sebagai striker ini pernah juara 1 Liga Kompas Gramedia U-14 2015 lalu.
Bersama depapan anak lainnya yang terpilih, Dennish maupun Fairuz, Agustus tahun ini akan diberangkatkan ke Spanyol untuk bersekolah dan bermain bola dan disalurkan ke Liga yang sesuai dengan usia dan kemampuannya.
Founder Vamos Indonesia, Fanny Riawan mengaku puas atas proses dan pelaksanaan hasil seleksi session kedua kali ini.
“Vamos Indonesia berterima kasih atas semangat dan antusias yang ditunjukkan anak-anak Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua yang telah mengirimkan formulir pendaftaran kepada kami," katanya.
Hanya dalam waktu 2 minggu, lanjut Fanny, Vamos Indonesia menerima pendaftaran sebanyak 1145 anak Indonesia yang ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain sepak bola profesional di Eropa.
Untuk mendapatkan talenta bola terbaik sesuai standart kompetensi Eropa, Vamos Indonesia menghadirkan tiga pelatih dari Spanyol, yaitu : Numídico Antón Pedrosa, Head Coach Territorial Castile-León Football Federation serta Jesus Carlos Revilla Merino sebagai Technical Director Palencia International Football Academy dan Juan Carlos “Chopper” Revilla de La Parte, sebagai pemilik Palencia International Football Academy.
Lebih lanjut, Fanny Riawan menyebut peluang anak-anak Indonesia sangat besar untuk mewarnai Liga Spanyol, asal diberi kesempatan dan persiapan yang bagus.
“Saya menyaksikan sendiri bahwa anak-anak Indonesia tak kalah untuk bersaing di level internasional jika kesempatan itu diberikan dan ada kemauan dan juga ada persiapan yang sangat,” kata Fanny.
Program Vamos Indonesia adalah sebuah program yang digagas oleh para insan pemerhati bola di Indonesia sejak 2017 lalu, untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola anak Indonesia sehingga bisa bersaing di kancah sepak bola Internasional.