Manchester United krisis Lini Depan
Manchester United membukukan rekor buruk berkat kurang tajamnya lini depan mereka dalam beberapa laga terakhir.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United membukukan rekor buruk berkat kurang tajamnya lini depan mereka dalam beberapa laga terakhir.
Manchester United memang sering kedulitan mencetak gol kala melakoni beberapa laga di banyak ajang musim ini.
Yang terbaru, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer bermain imbang 0-0 pada laga matchday kedua Liga Europa melawan AZ Alkmaar.
Manchester United bahkan hanya mencetak 15 gol dalam 18 laga terakhir di semua ajang.
Catatan tersebut lebih buruk dari yang pernah mereka lakukan pada 2017 dalam kurun waktu yang sama.
Saat itu, Man United hanya berhasil mencetak 44 gol dalam 18 laga.
Kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez serta keputusan tidak mendatangkan striker baru membuat Man United kesulitan untuk mencetak gol.
Marcus Rashford dan Anthony Martial yang diharapkan jadi andalan juga belum tampil maksimal.
Rashford baru mencetak tiga gol, sedangkan Martial membukukan dua gol.
Paul Pogba dan kawan-kawan sebenarnya memiliki start menjanjikan pada awal musim ini.
Mereka mampu menang 4-0 atas Chelsea pada laga perdana Liga Inggris.
Namun performa saat melawan Chelsea tersebut justru gagal diulangi pada laga-laga setelahnya.