Kendati demikian, Jive beserta anggota PAS 1973 memaklumi apa yang terjadi oleh Persikabo Bogor di Liga 1 2019 sehingga di putaran kedua sulit mendapatkan kemenangan.

"Pemain yang dinilai kurang memberikan penampilan bagus bagian pemain belakang, tapi saya sangat tahu kesulitan yang dihadapi saat putaran kedua," ujarnya.

"Tim-tim lain di Indonesia melakukan pembenahan dan evaluasi dan sangat baik di putaran kedua, mereka banyak menambah pemain. Sedangkan kita sulit mendapatkan tenaga baru sampai akhirnya Persikabo tidak banyak mendapatkan kemenangan di setengah musim terakhir," sambungnya.

PAS 1973 pun berharap kepada operator penyelenggara Liga 1 2020 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar dapat menyesuaikan jadwal pertandingan dengan jelas dan tepat.

"Harapan untuk pihak penyelenggara Liga 1 2020 kami PAS 1973 berharap lebih jelas dalam sosialisasi kepada kkub dan suporter agar bisa mengetahui lebih detail terkait pertandingan maupun di luar pertandingan. Terutama untuk masalah jadwal yang belum tentu pasti," jelasnya.

"Semoga di tahun 2020 bisa lebih maksimal dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbolanya. Dikarenakan banyak nya Persikabo fans yang menurut saya kelasnya itu bisa dibilang kelas pekerja yang harus bisa menyesuaikan dengan baik. Dan yang sangat tidak diinginkan itu jadwal yang selalu berubah ubah di tahun 2019," sambungnya.