Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Skenario Terburuk Liga Italia Musim Ini Bila Terhenti, Ketidakadilan Bagi Lazio hingga Format Baru

Sejumlah event olahraga di Italia termasuk Serie A dilakukan penundaan hingga 3 April mendatang akibat penyebaran virus Corona yang semakin masif.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Skenario Terburuk Liga Italia Musim Ini Bila Terhenti, Ketidakadilan Bagi Lazio hingga Format Baru
Kolase TribunPontianak.co.id/Nasaruddin
Catatan Menarik Bila Alternatif Terburuk Berlaku di Liga Italia Akibat Virus Corona 

Tentu saja tim seperti, Lecce, SPAL, hingga Brescia yang merupakan 3 penghuni zona degradasi tak akan merasakan kompetisi Serie B untuk musim depan.

2. 'Ketidakadilan' Bagi Lazio

Jika FIGC tetap akan memberlakukan skenario terburuk, satu diantara tim yang mengalami kerugian ialah Lazio.

Tepatnya ialah ketidakadilan, pasalnya tanpa adanya kampiun musim ini, dipastikan momentum untuk lazio meraih masa emasnya di Liga Italia tertutup.

Tim yang memiliki julukan Biancocelesti itu terakhir kali menjadi kampin di Liga Italia ialah tahun 1973/1974, dan 1999/2000.

Lazio - Immobile Ciro
Lazio - Immobile Ciro (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Dapat dikatakan Lazio musim ini bak ibarat raksasa yang bangun dari tidur panjangnya.

Gli Aquiloti menjadi penantang serius untuk gelar Scudetto yang beberapa musim kebelakang hanya bisa dipegang oleh juventus.

Baca: Inter Milan Pernah Tertarik Gaet Olivier Giroud dari Chelsea

Baca: Kalahkan Inter Milan, Inilah Momen Konyol Cristiano Ronaldo

BERITA REKOMENDASI

Dari 26 laga yang telah dilakoni, Lazio kini berada diurutan kedua klasemen dementara dengan koleksi 62 angka.

Berselisih 1 poin dengan Juventus yang berada di tangga Capolista alias pemuncak klasemen.

Tim asuhan Simone Inzaghi bukannya tanpa peluang untuk meraih gelar pertam kalinya dalam 2 dekade terakhir ini, untuk Liga Italia.

Pasalnya, dalam 2 pertemuan terakhir kontra Juventus, Ciro Immobile dkk selalu mengalahkan Bianconeri, baik di ajang Liga Italia maupun final Paial Super Italia.

3. Dominasi Juventus Tak Terpatahkan

Praktis, jika FIGC tetap memberlakukan skenario terburuik tersebut, satu diantara tim yang meraih keuntungan ialah Juventus.

Bukannya tanpa alasan tim asuhan Maurizo Sarri mendapatkan keuntungan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas