Ricardo Kaka Akui Momen Terbaik dan Terburuknya Ada di AC Milan
Salah satu legenda sepak bola Brasil, Ricardo Kaka ungkapkan momen terbaiknya selama berkarir sebagai pesepak bola.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sebab saat itu, Milan sempat unggul 3-0 di babak pertama sebelum Liverpool mampu menyamakan keduduka di babak kedua 3-3.
Dan akhirnya Milan harus mengakui kemenangan Liverpool setelah kalah di babak adu pinalti.
Dirinya pun mengatakan meski banyak pemain hebat yang pernah bermain bersamanya, Kaka mengatakan dua seniornya di timnas Brasil lah yang dianggapnya sebagai pemain terbaik.
"Saya bermain bersama beberapa pemain yang fenomenal selama karir saya. tapi Ronaldo adalah yang terbaik,"
"Setelah itu saya katakan Ronaldinho, pemain yang banyak bertemu dengan saya baik saat saya di AC Milan maupun di Real Madrid," pungkasnya.
Karir Kaka di AC Milan sendiri terbilang cukup gemilang karena mampu mengangkat beberapa piala bergengsi.
Kaka pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2003/2004, lalu menjuarai Piala Super Italia semusim kemudian.
Baca: Bursa Transfer Pemain: Manchester United Bidik Thomas Lemar hingga PSG Ingin Boyong Kiper AC Milan
Baca: Zlatan Ibrahimovic Bersama AC Milan Kini Tak Menentu Usai Maldini dan Boban Hengkang
Sementara momen terbaiknya adlaah menjuarai Liga Champions pada 2006/2007.
Kaka jugalah yang merupakan pemain terakhir yang mempu memenangi Ballond'Or pada 2007 sebelum didominasi peh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir.
Total bersaa AC Milan selama dua periode, Kaka sudah mencatatkan 307 penampilan dengan torehan 104 gol dan 74 assist.
Dirinya sudah gantung sepatu sejak Desember 2017 lalu dan tim terakhirnya adlaah Orlanndo City di liga Amerika Serikat.
(Tribunnews/Haikal)