Cerita Javier 'Chicharito' Hernandez Saat Dilirik Man United, Sempat Tidak Percaya dengan Sang Ayah
Usut demi usut ada fakta menarik yang tidak banyak orang tahu tentang proses kepindahan transfer Javier Hernandez ke Manchester United.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Javier Hernandez merupakan salah satu pemain kelahiran Meksiko yang cukup beruntung dalam karir sepak bolanya.
Keberuntungan Javier Hernandez tak lain adalah ketika dirinya bisa bermain bersama klub hebat asal Inggris, Manchester United.
Pemain yang terkenal dengan nama 'Chicharito' tersebut diboyong oleh Manchester United tepatnya pada tanggal 8 April 2010.
Manchester United merekrut Javier Hernandez dari klub asal Meksiko, Chivas Guadalajara.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut menikmati lima tahun di Stadion Old Trafford.
Baca: Hal-hal Menarik Man United yang Dibongkar Gary Neville, Perginya Ronaldo hingga Kebijakan Sir Alex
Bersama Manchester United, Javier Hernandez mampu membantu timnya meraih dua gelar juara Liga Inggris.
Usut demi usut ada fakta menarik yang tidak banyak orang tahu tentang proses kepindahan transfer Javier Hernandez ke Manchester United.
Dilansir oleh Manchester Evening, Javier Hernandez baru-baru ini bercerita secara terbuka perihal momen ketika dirinya diminati oleh tim Setan Merah.
Eks pemain Real Madrid tersebut mengungkapkan dirinya sempat tak percaya ketika Manchester United ingin memboyongnya.
"Ayah saya mengatakan kepada saya 'Hei, Manchester United menginginkanmu," ungkap Javier Hernandez kepada ESPN.
"Tidak mungkin ayah, anda menggodaku," lanjutnya.
Baca: Javier Zanetti Tak Ingin Inter Milan Kehilangan Aset Berharganya
Baca: Idolakan Xavi Hernandez, Stefano Sensi Ingin Bawa Inter Milan Juara
Chicharito mengaku tidak percaya ketika Manchester United menaruh minat untuk merekrutnya.
"Suatu malam saya bermain video game dengan klub dan Wayne Rooney, dan dua hari kemudian anda memberitahu saya bahwa klub ingin merekrut saya," tanya Chicharito kepada ayahnya saat itu.
"Saya mengatakan kepadanya, tidak ayah tentu itu tidak benar dan tidak mungkin," tambahnya.