Rutinitas Kapten Persik Kediri Selama Libur Kompetisi, Singgung Mundurnya Ratu Tisha
Kapten Tim Persik Kediri, Faris Aditama membagikan kisahnya selama menjalani libur kompetisi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
Disinggung mengenai kosongnya posisi Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI setelah mundurnya Ratu Tisha Destria, Faris Aditama mengaku menyayangkan.
Tidak bisa dipungkiri selama Ratu Tisha menjabat sebagai Sekjen PSSI, berbagai raihan gemilang berhasil ditorehkannya.
Termasuk usaha membuat Indonesia berkesempatan untuk menggelar kompetisi akbar yakni Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Menurut Faris, dengan mundurnya Ratu Tisha dari posisi Sekjen, nantinya besar maupun kecil akan memiliki pengaruh bagi kinerja Organisasi Sepak Bola Indonesia sendiri.
"Mungkin sangat disayangkan kalau mundur mbak Ratu Tisha, karena mungkin dia sangat berpengaruh di PSSI," terang Faris Aditama seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Tribun Jatim.
Setelah mendurunya Ratu Tisha, berbagai nama muncul ke permukaan untuk mengisi kekosongan di posisi Sekjen PSSI.
Di antaranya ialah chmad Syauqi, Maaike Ira Puspita, Marco Gracia Paulo, Viola Kurniawati, Bung Towel, Bung Kusnaeni, juga Annisa Zhafarina Qosasi.
Baca: Tampil Perdana di Liga 1, Gelandang Persik Kediri Akui Atmosfernya Cukup Keras & Menguras Tenaga
Baca: Liga 1 Dihentikan, Pencetak Gol Kemenangan Persiraja Atas Persik Pilih Berkumpul Keluarga
Lebih lanjut Faris Aditama mengomentari siapa yang nantinya akan mengisi kursi jabatan yang ditinggalkan oleh Ratu Tisha.
Menurutnya, siapapun nanti yang akan mengemban tugas bagi Sekjen PSSI, Faris berharap mampu membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Harapannya, penggati Ratu Thisa lebih baik lagi. Enggak harus perempuan, yang penting mengerti sepak bola saja untuk kemajuan PSSI," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Khairul Amin)