Suporter Juga Harus Bantu Liga 1 2020 Jalan Lagi, Caranya? Tak Usah Kumpul atau Nobar
salah satu faktor bergulirnya Liga untuk menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pemain Persija Jakarta, Imran Nahumarury yang kini menjabat sebagai asisten pelatih PSIS Semarang turut mengimbau kepada suporter klub Indonesia untuk membantu keberlangsungan Liga 1 2020 yang kabarnya bakal bergulir pada Oktober mendatang.
Pasalnya, salah satu ketentuan berjalannya Liga 1 2020 kembali di tengah pandemi Covid-19 yakni harus memfokuskan dari segi protokol kesehatan seperti yang telah dijalankan liga-liga di luar negeri.
“Saya juga berharap untuk masyarakat Indonesia, khsusunya untuk suporter kalau mau liga tetap jalan terus mereka juga harus patuh. Harus bantu kita-kita juga,” kata Imran saat diubungi Tribunnews, Selasa (2/6/2020).
“Jadi bukan PSSI, klub, pemain, pelatih dan panitia saja yang menjaga. Suporter juga harus ikut bantu liga ini jalan. Caranya ya jangan berkumpul dulu, tidak usah adain nonton bareng. Kan kalau sepakbola jalan lagi yang senang juga bukan Cuma pemain tapi juga bisa buat hiburan untuk masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Imran juga bakal mendukung apa pun keputusan PSSI, telebih salah satu faktor bergulirnya Liga untuk menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Seperti diketahui, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Seluruh Indonesia (APSSI) juga sebelumnya telah memberikan masukan kepada PSSI, yang intinya mereka ingin Liga tetap lanjut tapi dengan prtokol kesehatan yang ketat.
“Intinya kita support pemerintah, support PSSI, support klub. Apa pun keputusannya kita support. Ada event besar Piala Dunia (U-20), tapi kita tidak bisa pungkiri keselamatan manusia lebih penting makanya APSSI mereka sudah memberikan rekomendasi, format kompetisi dan lain-lain,” kata Imran.
“APPI juga seperti itu. Sekarang kembali ke PSSI apa yang diputuskan PSSI kita harus terima,” kata dia.