Yeyen: Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia Masih Rundingkan Permintaan Klub Soal Gaji
Para klub meminta adanya negosiasi ulang dengan pemain dan offisal pelatih dikarenakan keuangan mereka yang pasti menurun akibat pandemi Covid-19.
Editor: Toni Bramantoro
"Kalau tidak memenuhi UMR pasti tidak akan layak."
"Apalagi pekerjaan sebagai pelatih adalah profesi spesialis yang tidak semua orang bisa melakukan. Jadi tidak bisa semua gaji dipotong 50 persen," ucap eks asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Yeyen Tumena melanjutkan, ada tiga standar yang diminta APSSI ke klub.
Skala tersebut ditentukan dari nilai kontrak awal untuk acuan menentukan besaran pemotongan gaji.
"Kontrak di atas Rp 600 juta boleh dipotong 50 persen. Kontrak Rp 300-600 juta boleh dipotong 25 persen. Dan kontrak di bawah Rp 300 juta harus dibayar full," tutup Yeyen Tumena.
Berita Rekomendasi