Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 atau virus Corona membuat pemasukan tim Persija Jakarta mengalami penurunan.

Selain kehilangan pemasukan dari tiket dan sponsor, pemasukan tim Persija Jakarta juga terganggu dari sisi penjualan merchandise.

Toko pernak-pernik merchandise tim Persija harus tutup sementara waktu dan tidak bisa beroperasi secara normal akibat pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, tim Macan Kemayoran sudah mempunyai toko merchandise resmi di kawasan Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan.

Untuk sementara waktu, Persija Official Store hanya melayani penjualan dan pembelian secara online.

CEO apparel Juara, Mochtar Sarman mengatakan, pandemi Covid-19 cukup mengganggu penjualan dari toko resmi tim Macan Kemayoran.

"Akibat pandemi Covid-19, penjualan pasti terdampak ke semua industri, termasuk kami ya khususnya penjualan merchandise," kata Mochtar Sarman, Selasa (9/6/2020).

Kendati demikian, Mochtar mengatakan, pihaknya beruntung tim Persija Jakarta mempunyai suporter fanatik seperti The Jakmania.

The Jakmania banyak memberikan dukungan dan terus melakukan belanja berbagai produk yang ada di Persija Official Store.

Pemasukan dari hasil penjualan pernak-pernik merchandise mampu membantu keungan dari manajemen tim Macan Kemayoran.

"Tapi kami beruntung karena di support banyak oleh The Jakmania dan fans Persija lainnya," tutup Mochtar Sarman.

Sebelumnya, Persija Official Store memberikan penawaran harga khusus kepada suporter The Jakmania dengan menjual jersey Persija Fans version.

Manajemen Persija dan apparel Juara sepakat melakukan penjualan dengan cara pre order kepada outlet resmi The Jakmania.

Hasilnya, jersey Persija Fans version yang dijual kepada The Jakmania disambut dengan antusias dan total pemesananannya sebanyak 8992 jersey.

Harga yang ditawarkan manajemen Persija Jakarta adalah Rp149.900, dari harga awal yang dijual Rp249.900.

Dana yanh berhasil dikumpulkan mampu membantu keuangan klub di tengah wabah Covid-19.