RB Leipzig Sukses ke Semifinal, Nagelsmann: Minum Bir Dulu Baru Fokus PSG
Pelatih RB leipzig, Julian Nagelsmann memberikan sedikit kesempatan bagi pemainnya untuk mengadakan perayaan sebelum kembali fokus laga lawan PSG.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
Ia tidak bisa menutup mata bahwa klub asal Ligue 1 itu memiliki deretan penyerang yang mumpuni.
Tak yhanya memiliki kemam[puan di atas rata-rata, kecepatan yang dimiliki oleh Ktylian Mbappe dkk diprediksi mampu merepotkan Dayot cs di lini pertahanan.
Kondisi tersebut nampaknya dipahami benar oleh pelatih RB leipzig.
Ia kemudian menyoroti lini pertahanan timnya terkait skema apa yang harus dilakukan kala bersua dengan Les Parisiens (julukan PSG) nanti.
"Kami harus memiliki respon yang cepat dalam menggalang pertahanan."
"Tentu saja untuk menghadapi tim sekelas PSG, pertahanan yang baik emrupakan kunci utama untuk menghasilkan torehan yang apik pula."
"Saya akui itu tak akan berlangsung dengan mudah, namun saya rasa tidak ada salahnya jika kami memiliki ambisi mampu melaju ke babak final," terangnya menambahkan.
Baca: Prediksi Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions, Panasnya Persaingan Neuer & Ter Stegen
Baca: Hasil Akhir RB Leipzig vs Atletico Madrid, Liga Champions, Menang 2-1 Die Bullen ke Semifinal
Berbagai torehan dan catatan fantastis berhasil ditorehkan oleh RB leipzig usai melaju ke babak semifinal.
Di antaranya Die Rotten Bullen merupakan tim pertama di luar Munchen dan Dortmund yang mampu menapak ke babak semifinal.
Terakhir kali kesebelasan yang mampu menorehkan catatan tersebut ialah FC Schalke 04. Tepatnya pada musim 2010/2011.
Tak hanya level klub, Nagelsmann juga berhasil menorehkan sejarah baru sepanjang gelaran Liga Champions.
Pria asal Jerman itu menciptakan sejarah sebagai pelatih termuda yang tiba di semifinal Liga Champions dalam usia 33 tahun, 21 hari.
(Tribunnews.com/Giri)