PT Liga Indonesia Baru Minta Klub Berperan Aktif Mengedukasi Suporter Agar tak Datang ke Stadion
PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat kebijakan baru dengan melarang para suporter menyaksikan pertandingan Liga 1 di stadion
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat kebijakan baru dengan melarang para suporter menyaksikan pertandingan Liga 1 di stadion.
Kompetisi Liga 1 dijadwalkan bisa bergulir lagi pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Untuk memuluskan kebijakan tesebut, PT LIB meminta kepada klub-klub kontestan Liga 1 bisa berperan aktif memberikan edukasi kepada suporter disituasi seperti sekarang.
Para suporter klub sepak bola di Indonesia tidak memaksakan hadir memberikan dukungan langsung di stadion.
Kebijakan tersebut dibuat PT LIB serta PSSI guna mendukung upaya pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
Untuk itu, klub peserta Liga 1 diharapkan bisa mengimbau dan mengontrol secara langsung kelompok suporternya masing-masing.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menerangkan masing-masing klub bisa berperan aktif mencegah para suporternya datang ke stadion.
Para suporter bisa lebih tertib setelah diberikan imbauan dan pemahaman secara langsung oleh klubnya masing-masing.
"Tentunya peran klub Liga 1 juga tak bisa lepas karena mereka harus ikut memberikan pemahaman kepada suporter masing-masing," kata Sudjarno.
Tak hanya itu, PT LIB akan berupaya melibatkan seluruh stakeholder untuk bisa memperlancar kebijakan tersebut.
PT LIB akan berkoordinasi dengan Kepala Daerah serta Kapolda dari masing-masing klub guna membantu dalam memberikan edukasi.
Upaya tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik agar pra suporter tidak memaksakan datang langsung ke stadion.
"Koordinasi juga kami lakukan dengan Kepala Daerah dan Kapolda. Tentu harapan kami supaya langkah-langkah antisipasi ini bisa dilakukan sedemikan rupa," tutur Sudjarno.