Satu di antaranya ialah ajdwal pertandingan yang berlangsung padat.

Persib Bandung dalam satu bulan dapat melakoni enam hingfga tujuh pertandingan.

Selain itu, faktor lainnya ialah masalah pembatasan transportasi membuat klub mau tak mau harus melakukan perjalanan laga tandang menggunakan bus.

“Setelah itu kami harus melihat perjalanan yang dilakukan, dan melihat bagaimana kondisi pemain apakah kelelahan atau tidak."

"Karena itu beresiko membuat mereka mengalami cedera. Tapi kami ingin bermain dengan susunan tim yang paling kuat pada setiap pertandingan,” jelas Robert.

lebih lanjut, pelatih tim asal Kota Kembang itu juga memebrikan pembaruan kabar terkait kesiapan timnya melawan Bhayangkara FC id laga uji coba.

Sebelum Liga 1 2020 kembali bergulir, Maung Bandung akan menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu (12/9/2020).

"Ya, kami berencana melawan Bhayangkara FC Sabtu (12 September 2020) nanti. Yang menjadi prioritas dari tim pelatih adalah semua pemain bisa tampil atau diberikan menit bermain di laga persahabatan," ungkap Robert seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

Selain itu, pelatih berkebangsaan Belanda ini tidak menekankan pada skor atau hasil dalam setiap laga persahabatan.

Menurut eks juru taktik PSM Makassar itu, dalam laga uji coba nanti dirinya akan lebih melihat sejauh mana kesiapan kondisi pemainnya.

"Itu bukan tentang skor akhir di pertandingan. Tapi, saya ingin melihat peningkatan performa pemain dan bagaimana pemain berproses dalam pertandingan berdurasi 90 menit,"

"Itu yang terpenting bagi kami untuk nantinya dilakukan evaluasi," pungkas Robert Alberts.

(Tribunnews.com/Giri)