Polemik Mohamed Salah Tak Jadi Kapten Liverpool, Klopp: Bukan TAA & Mo Salah, Harusnya Origi Saja
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp angkat suara terkait polemik Mohamed Salah tak jadi kapten di laga lawan Midtjylland. Nama Divock Origi terseret
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Keempat pemain itu adalah Jordan Henderson, James Milner, Virgil van Dijk, dan Gini Wijnaldum.
Para pemain itulah yang sejatinya secara berurutan memegang ban kapten.
Urutannya, Jordan Henderson menjadi yang teratas untuk mengomandoi Mohamed Salah dkk.
Jika Hendo tak main, maka James Milner yang berhak menjadi kapten.
Urutannya secara konsisten turun hingga nama Gini Wijnaldum.
Namun, dalam laga melawan Midtjylland itu, keempat pemain tak diturunkan Jurgen Klopp.
Sehingga kandidat pemegang kapten masih abu-abu.
"Jika keempat pemain itu tak bisa bermain, biasanya gelar kapten jatuh kepada pemain yang paling lama berada di klub," ujar Klopp.
"Itu yang menjadi pengertian saya kala itu, dan saya menganggap sosok itu adalah Trent," lanjutnya.
Selanjutnya, Klopp mencoba meredam spekulasi yang beredar dengan membandingkan sewaktu dirinya masih menjadi pemain sepak bola.
Klopp sendiri selama bermain sepak bola menjaba sebagai kapten tim yang ia bela.
Baca juga: LINK Live Streaming Arsenal vs Chelsea Liga Inggris, Kick Off Pukul 00.30 WIB
Karena itu, pelatih asal Jerman ini berani berbicara jauh tentang jabatan seorang kapten.
Menurutnya, menjadi seorang kapten tak melulu soal mendapat keistimewaan tertentu.
Sebaliknya, seorang kapten malah memanggul tanggung jawab berat untuk mengangkat moral tim.
Sekaligus tampil sebagai figur pemimpin bagi rekan-rekannya di klub.
Ia berkilah tak merasakan sesuatu yang penting selama menjadi figur kapten tim.
Serta memandang jabatan kapten malah menambah tanggungan pada dirinya sendiri kala masih bermain.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.