Hal Tak Biasa dari Kebijakan Shin Tae-yong di Pemilihan Pemain Timnas, Kenapa Tak Ada Naturaliasi?
pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memanggil pemain naturalisasi sama sekali untuk skuad timnas U-22 Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Hal Tak Biasa dari Kebijakan Shin Tae-yong di Pemilihan Pemain Timnas, Kenapa Tak Ada Naturaliasi?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/timnas-indonesia-u-23-jalani-training-camp-untuk-sea-games-2021_20210210_201308.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ada hal yang berbeda dari kebijakan pelatih Timnas Indonesia dalam hal pemilihan pemain untuk masuk ke pemusatan latihan.
Dari 35 pemain timnas U-22 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, tak ada satu nama pun pemain naturalisasi yang dipanggil.
Baca juga: Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Ini Target Evan Dimas
![Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 melakukan latihan di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2021). Timnas Indonesia U-23 mulai melakukan Training Camp (TC) untuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. Tribunnews/Irwan Rismawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/timnas-indonesia-u-23-jalani-training-camp-untuk-sea-games-2021_20210210_202817.jpg)
Ini menjadi pemandangan baru di timnas U-22 Indonesia daripada saat pemusatan-pemusatan sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memanggil pemain naturalisasi sama sekali untuk skuad timnas U-22 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu sepenuhnya memanggil para pemain asli Indonesia dari timnas U-19 hingga pemain senior.
Baca Juga: Kepada Ketum PSSI, Pemain Timnas U-22 Indonesia Curhat Satu Hal
Beberapa nama pemain senior seperti Adam Alis dan Kushedya H Yudo juga ambil bagian dalam TC tersebut.
Padahal beberapa pemain senior tersebut bisa dibilang tak lagi muda dan usianya juga berada di atas 25 tahun.
Tentu saja ini terasa baru untuk timnas Indonesia.
Padahal kalau dilihat dari pelatih-pelatih sebelum Shin Tae-yong kebanyakan selalu memanfaatkan pemain naturalisasi yang ada.
Bahkan awal-awal membentuk timnas senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga Shin Tae-yong tak melewatkan beberapa nama pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic dan yang lainnya.
Namun, pada persiapan menuju SEA Games 2021 ini benar-benar baru dan tak ada satu nama pemain naturalisasi pun yang dipanggilnya.
Dengan pemandangan baru ini, apa alasan dan jawaban dari PSSI terkait hal ini?
Enggan berbicara banyak, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan PSSI sepenuhnya memberikan wewenang kepada Shin Tae-yong dalam memilih pemain.
Baca Juga: Kali Kedua Shin Tae-yong Bandingkan Timnas Indonesia dengan Korea Selatan
![Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shin-tae-yong-berunding-dengan-indra-sjafri.jpg)
"Iya memang pemain senior juga. Tapi kalau terkait pemanggilan dan pemulangan pemain itu tanggung jawab dan kewenangan pelatih," ujar Indra Sjafri kepada BolaSport.com, Kamis (11/2/2021).
"Jadi iya mau ada atau tidak adanya pemain naturalisasi itu sepenuhnya kami serahkan kepada pelatih," tuturnya.
Karena itu, menurut mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu apabila ingin tau apa alasan mendasar kenapa tak ada pemain naturalisasi sama sekali, ia menyarankan agar bertanya langsung kepada Shin Tae-yong.
Sehingga PSSI hanya bisa memfasilitasi dan memberikan kenyamanan untuk apa yang diperlukan dan diminta oleh tim pelatih.
Hal ini juga yang sudah ditekankan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bahwa semua keputusan terkait timnas Indonesia berada ditangan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Siap Pertajam Lini Serang, Pelatih Persebaya Sebut Tipe Pemain yang Diinginkannya
Sementara itu, skuad timnas U-22 Indonesia sendiri dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 yang rencananya bergulir November mendatang, di Hanoi, Vietnam.
Para pemain dipersiapkan sejak dini lantara kompetisi di Indonesia mandek dan juga timnas U-22 ditargetkan untuk bisa meraih medali emas.
Fisik Pemain Anjlok
Manajer pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengeluhkan kondisi fisik para pemain Timnas U-23 yang baru saja menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
TC yang dimulai pada Senin lalu dikatakan Shin Tae-yong para pemainnya dalam kondisi fisik yang tak maksimal.
“Memang saya yang sampaikan kepada Pak Ketum (Mochamad Iriawan), memang jujur selama setahun liga tidak bergulir jadi susah, meski mereka latihan pribadi, tetap sulit untuk 100 persen. Jadi anggap saja dari 100 persen, pemainnya hanya 30 persen, jadi perlu latihan terus meningkatkan fisik stamina dan pertandingan,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Fisik Timnas U-22 Indonesia Tinggal 30 Persen, Sama Lemahnya Seperti Tahun Lalu Karena Hal Ini
Salah satu kendala buruknya kondisi pemain menurut pelatih asal Korea Selatan itu lantaran kompetisi sepakbola di Indonesia tak berjalan.
Untuk itu ia meminta kepada PSSI agar terus berupaya meyakinkan pihak Kepolisian hingga akhirnya kompetisi bisa bergulir seperti halnya di negara asalnya.
“Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tak tahu kenapa liga tidak bergulir. Mungkin seperti Liga Korea, pertama tanpa penonton, tapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen. Semoga liga cepat bergulir, bicarakan lebih baik lagi dengan Polri agar liga bisa berjalan,” kata Shin Tae-yong.
Timnas U-23 sendiri sengaja dipersiapkan jauh-jauh hari guna tampil di SEA Games 2021 Vietnam pada Desember mendatang. Pada ajang itu, pemerintah menargetkan skuat Garuda bisa menorehkan medali emas.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah mandek hampir satu tahun lamanya karena pandemi Covid-19 sehingga pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Kini baik Menpora, PSSI, PT LIB tengah berupaya untuk meyakinkan pihak Kepolisian agar kompetisi bisa diadakan di tahun ini.
Pada rapat koordinasi kemarin, pihak Kepolisian yang dihadiri oleh Asops Kapolri Imam Sugianto mendapatkan pemaparan secara langsung dari PT LIB dan PSSI bagaimana penerapan protokol kesehatan di sebuah pertandingan.
Akan tetapi, dirinya belum bisa memutuskan karena hasil rapat akan disampaikan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kemungkinan setelah Kapolri mengetahui, selanjutnya ia akan bertemu kembali dengan Menpora dan PSSI guna memutuskan apakah kompetisi benar diizinkan atau tidak.
Tak Janjikan Emas SEA Games 2021
Kualitas pemain Timnas Indonesia dan persiapan kemungkinan bersua Park Hang-seo di SEA Games 2021 menjadi beberapa hal yang disinggung pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia tengah melakukan pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games 2021 yang akan digelar di Vietnam.
Baca juga: Kembali Dipanggil Shin Tae-yong, Nurhidayat Bertekad Bisa Masuk Skuat Utama Timnas U-23
Pemusatan latihan timnas Indonesia pada Rabu (10/2/2020) memasuki hari kedua.
Pelatih Shin Tae-yong pun akan berusaha maksimal untuk meraih emas SEA Games 2021.
"Tujuan utamanya memang kita harus ambil yang terbaik," kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Lihat Pemusatan Latihan, Ketua Umum PSSI: Fisik Pemain Timnas Anjlok Karena Tak Ada Kompetisi
![Timnas U-22 Indonesia besutan Shin Tae-yong sedang menjalani pemusatan latihan di lapangan D, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/bolasport/desktop/img/watermark_bolasport.png,5,10,60)/photo/2021/02/10/foix2jpg-20210210065151.jpg)
"Jujur kita nggak bisa bilang kita pasti mendapatkan medali emas, tetapi kita akan memaksimalkan.
"Dari coaching staff juga akan mengusahakan hal itu," ujarnya.
Shin Tae-yong pun memberikan tanggapan soal kualitas pemain Indonesia setelah kurang lebih melatih selama satu tahun.
Menurutnya pemain Indonesia pun memiliki kelebihan, akan tetapi juga memiliki kekurangan.
Ia menilai pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain-pemain Asia lain.
"Memang kemampuan pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain-pemain di luar negeri, termasuk Asia," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com Rabu (10/2/2021).
"Tetapi yang kurangnya itu adalah mental dan fisiknya. Untuk menjadi pemain high level, perlu kita kuatkan mental dan fisik," ujarnya.
Baca Juga: Termasuk 2 dari Persija, 4 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret
Lebih lanjut ia menanggapi persiapan terkait peluang bersua Park Hang-seo yang melatih Vietnam.
Park Hang-seo sukses membawa Vietnam menyabet emas SEA Games 2019.
"Umpamanya liga berjalan dengan baik, pastinya kita juga bisa menunjukkan performa yang lebih baik lagi saat melawan Vietnam. Jadi bisa mendapatkan prestasi yang baik saat melawan Vietnam," ujarnya.