07.07.1990

Italia 2:1 Inggris

The Three Lions dan Azzurri Pertama Kali dalam sejarah Bertanding di Final EURO

UEFA Euro 2020 telah memberikan beberapa momen menarik bagi para penggemar, dan semuanya akan berakhir pada hari Senin nanti ketika Italia dan Inggris bertarung di babak final.

Seperti kebanyakan tim besar Eropa, Italia dan Inggris telah saling berhadapan di turnamen yang berbeda, dan tim Azzurri memiliki sedikit keunggulan melawan Three Lions dalam pertandingan persahabatan dan turnamen.

Dari 27 pertandingan yang dimainkan antara tim-tim ini, sebagian besar adalah pertandingan persahabatan.

Yang pertama berakhir dengan hasil imbang satu kali pada tahun 1933.

Sejak pertandingan itu, Inggris dan Italia telah memainkan 16 pertandingan persahabatan, dengan masing-masing tim memenangkan lima pertandingan dan dengan enam hasil imbang melengkapi penghitungan.

Namun demikian, beda dengan saat ikut turnamen, Italia telah memenangkan lima pertandingan lewat waktu normal dan satu lagi setelah adu penalti.

The Three Lions telah memenangkan tiga pertandingan melawan Azzurri di pertandingan kompetitif, menambah satu hasil imbang dari angka tersebut.

Ada dua pertemuan sebelumnya dalam edisi UEFA Euro antara tim-tim ini. Yang pertama pada edisi 1980, di mana Italia mengklaim kemenangan satu-nol atas Inggris di Babak Grup.

Yang kedua di Euro 2012, dan hasil akhirnya melihat Italia mengklaim kemenangan setelah adu penalti di perempat final turnamen.

Berbicara tentang turnamen besar lainnya, Italia juga mengklaim kemenangan Piala Dunia FIFA atas Tiga Singa di Piala Dunia 1990, yang cukup baik untuk melihat Azzurri mengklaim tempat ketiga kompetisi.

Bagi penggemar Inggris, pertandingan final nanti akan memberikan kesempatan kepada Tiga Singa untuk mengakhiri satu buruk mereka melawan salah satu raksasa Eropa.

Seperti yang telah mereka lakukan melawan Jerman di awal kompetisi.

Bagi Azzurri, pertandingan tersebut bisa menandai kelahiran kembali sepak bola Italia setelah bertahun-tahun mengalami masa kegelapan setelah gagal bermain di Piala Dunia FIFA 2018.