Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Boaz Solossa, Juru Selamat yang Berubah menjadi Mimpi Buruk bagi Persipura Jayapura

Boaz Salossa menjadi dalang utama dari kekalahan yang diterima Persipura Jayapura melawan Borneo FC.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Boaz Solossa, Juru Selamat yang Berubah menjadi Mimpi Buruk bagi Persipura Jayapura
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Salossa, berusaha dihentikan pemain belakang East Bengal, dalam pertandingan Asian Football Confederation Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (16/3/2011). Persipura akhirnya menang dengan skor 4-1 atas East Bengal dan sementara menjadi pemuncak Grup H Asian Football Confederation Cup. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Terhitung, sejak tahun 2009, Persipura telah menjuarai Liga Indonesia sebanyak tiga kali.

Tiga prestasi tersebut berhasil Persipura raih di tahun 2009, 2011, dan 2013.

Meski tak menjadi juara di musim-musim setelahnya, Persipura selalu berhasil finish di papan atas klasemen.

Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa (kiri), memberikan instruksi kepada rekan setimnya saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjuta Liga 1 di Stadion Patrot Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).
Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa (kiri), memberikan instruksi kepada rekan setimnya saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjuta Liga 1 di Stadion Patrot Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Baca juga: Momentum Kebangkitan MU, Skema Tiga Bek Solskjaer, Posisi Baru Sancho, dan Kesempatan van de Beek

Menjadi tim dengan pemain lokal terbanyak, serta penyumbang nama-nama besar untuk Timnas Indonesia, salah satunya Boaz Salossa.

Di kancah kontinental, Persipura Jayapura juga merupakan wakil Indonesia yang paling mentereng.

Boaz pernah membawa Mutiara Hitam melaju sampai babak perempat final AFC Cup di tahun 2011.

Tiga tahun berselang, catatan lebih impresif mampu mereka ukir, Mutiara Hitam berhasil mencapai babak semi final AFC Cup 2014.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Kuwait FC sebagai sang juara bertahan turnamen kasta kedua benua Asia itu berhasil dibantai dengan skor 6-1 oleh superiornya permainan Mutiara Hitam di Stadion Mandala, Jayapura.

Ya, namun semua itu tinggal catatan sejarah, kegemilangan Persipura Jayapura di masa lalu berubah menjadi sebuah bencana musim ini saat tak ada lagi sosok Boaz Solossa.

Namun, apapun itu, hadir atau tidaknya Bochi, Mutiara Hitam haruslah segera berbenah, keadaan seperti ini tak boleh terus menerus dibiarkan.

Tim kebanggan Bumi Cendrawasih tersebut tak layak berada di papan bawah klasemen BRI Liga 1 musim ini apalagi jika sampai turun kasta.

Tangan dingin Jackson F Tiago, serta barisan pemain Mutiara Hitam harus menunjukan performa yang lebih baik agar Persipura keluar dari zona degradasi dan bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Pelukan dan semangat yang diberikan Boaz di akhir laga harus mampu dijadikan motivasi bagi para punggawa Persipura Jayapura agar mampu tampil lebih baik di laga selanjutnya.

Pelukan pemain Borneo FC, Boaz Solossa kepada pemain Persipura Jayapura setelah pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk Pesut Etam pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021).
Pelukan pemain Borneo FC, Boaz Solossa kepada pemain Persipura Jayapura setelah pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk Pesut Etam pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021). (Tangkapan layar dari laman Ochannel)

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas