Pelatih Bhayangkara FC Kritik Kartu Merah yang Diterima N'Douassel & Tidak Pedulikan Persib Bandung
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengkritik kartu merah Ezechiel N'Douassel komentari persaingan dengan persib Bandung
Penulis: Gigih

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengkritik kartu merah yang diterima Ezechiel N'Douassel di laga melawan Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021).
Menurutnya, kartu merah tersebut, tidak layak diberikan untuk N'Douassel, selain itu Paul Munster juga menyebut timnya layak mendapatkan penalti beberapa detik sebelum kartu merah sang penyerang.
Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Vanuatu ini tidak terlalu memperdulikan perebutan puncak klasemen dengan Persib Bandung.

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Jelaskan Alasan Mengganti Bruno Silva & Jonathan Cantillana
Baca juga: Bhayangkara FC Takluk dari Persita, Paul Munster Akui Pemainnya Ceroboh, Terancam Digusur Persib
Paul Munster, mengkritik keras kepemimpinan wasit dalam laga antara Bhayangkara FC menghadapi Persita Tangerang.
Menurutnya, beberapa keputusan yang diambil keliru, termasuk kartu merah Ezechiel N'Douassel.
“Babak pertama kami bermain buruk, di babak kedua kami lebih baik dan mencetak gol, tetapi kami ceroboh dan membiarkan lawan menambah gol, mereka layak untuk meraih kemenangan di pertandingan ini," buka Paul Munster di press conference pasca pertandingan.
Pria asal Irlandia Utara ini juga mengkritik tiga pemain di lini belakang yang gagal mengantisipasi gol kedua Persita Tangerang.
“kesalahan di gol kedua, ada tiga pemain yang bisa menghentikan transisi, dari (Hansamu) Yama, Fatur (Fatchu Rochman) dan Anderson (Salles) tidak melakukan apapun, dan hari ini kami bermain buruk di lini belakang," ujarnya.
Lebih lanjut, Paul Munster juga mengkritik kepemimpinan wasit di pertandingan ini.
"Dan mestinya kami mendapatkan satu penalti karena handsball, dan kami juga mengkiritik kepemimpinan wasit,
"Itu bukan kartu merah, Ia (Ndouassel) berduel dan 10 detik sebelumnya, ada peluang untuk kami, pemain lawan menghentikannya dengan tangan, ini akan menjadi liga yang sulit," tambah Paul Munster.
Kekalahan ini membuat jarak poin dengan Persib Bandung menjadi tiga, dan Maung Bandung berpeluang untuk merebut puncak klasemen jika menang di laga melawan Persija Jakarta.
Meski terancam kehilangan tahta di puncak, Paul Munster menyebut, ia tidak memperdulikan persaingan di bawahnya, dan lebih fokus untuk mempersiapkan laga selanjutnya.
"Saya fokus dengan tim kami, dan tidak melihat bagaimana tim lain, dan saya akan kembali fokus untuk game selanjutnya.